Luka Jovic terus saja bermasalah dengan kariernya sebagai pemain Real Madrid. Jovic pun diberi saran agar kondisinya bisa lebih baik. Apa itu?
Jovic didatangkan dari Eintracht Frankfurt musim panas lalu, setelah performa gemilang di klub Jerman itu. Jovic membuat 27 gol di seluruh kompetisi dan diharapkan bisa membantu Karim Benzema di lini serang.
Tapi, faktanya hingga LaLiga 2019/2020 akan tuntas, Jovic terus menerus dihantam masalah terutama di luar lapangan. Cedera yang berulang kali menimpa membuat karier Jovic makin tak karuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru membuat dua gol dari 25 penampilan, Jovic kini mulai dispekulasikan masa depannya. Apalagi manajemen Madrid kabarnya gerah dengan tingkah laku Jovic di luar lapangan, terutama karena sering melanggar aturan di masa pandemi virus corona.
Dengan umur baru 22 tahun, Jovic seharusnya punya karier yang panjang di Madrid. Maka dari itu, Luka Jovic harus mendengarkan saran dari mantan pemain Timnas Serbia, Milos Ninkovic, yang pernah bermain bareng dengannya di Red Star Belgrade.
Baca juga: Milan Hadirkan Kembali Duet Rebic-Jovic? |
"Problem terbesarnya adalah bukan soal performa di lapangan, tapi di luar lapangan," ujar Ninkovic kepada Stats Perform.
"Dia punya banyak masalah di luar lapangan seperti beberapa kali cedera dan malah kumpul-kumpul dengan temannya dari Serbia di awal pandemi corona," sambung Ninkovic yang kini bermain di Liga Australia bareng Sydney FC.
"Ketika Anda masih muda dan direkrut klub besar dengan gaji besar, maka sulit untuk bersikap normal. Dia ingin segalanya. Sebagai anak muda, dia ingin bersama teman-temannya dan bepergian. Saya rasa sih Zidane masih percaya dengan Luka dan dia akan bertahan musim depan."
"Mereka paham Luka Jovic masih muda dan semua pemain pernah melalui masa ini. Saya paham itu, tapi dia harus lebih serius karena Madrid itu klub besar, mereka tidak mau menunggu 3-4 tahun lagi... Dia harus lebih profesional jika ingin bertahan di sana," tutupnya.
Baca juga: Luka Jovic Jadi Rebutan, Nih |
(mrp/ran)