Barcelona memang sedang dalam situasi yang buruk. Barca disebut berisiko menjadi AC Milan atau Manchester United yang kesulitan bersaing memenangi trofi-trofi mayor.
Blaugrana baru saja tumbang 1-2 di tangan Osasuna, yang ikut memastikan titel juara melayang ke tangan Real Madrid. Kegagalan di LaLiga melengkapi hasil mengecewakan Barcelona di kompetisi domestik, usai jauh sebelumnya terdepak dari Copa del Rey setelah dikalahkan Athletic Bilbao 0-1 di perempatfinal.
Performa memble Barcelona di dalam lapangan tidak terbantu dengan situasi di luar lapangan. Ruang ganti Los Cules dikabarkan retak, yang ditunjukkan dengan pertikaian antara para pemain dengan Quique Setien dan staf pelatihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Barcelona Tak Seharusnya Buang-buang Poin |
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu disebut-sebut tidak akur dengan sejumlah pemain bintang, termasuk Lionel Messi. Legenda klub Xavi Hernandez bahkan diyakini ogah menjadi pelatih Barca apabila Bartomeu masih menjadi presiden klub.
Victor Font, kandidat Presiden Barcelona, akan mencoba menyaingi Bartomeu dalam pemilihan presiden klub tidak lama lagi. Font membandingkan kasus Barcelona dengan Milan dan Manchester United.
"Kompetisi selama lebih dari satu dekade telah menjadi semakin profesional," Font mengatakan kepada BBC Radio 5 Live.
"Anda melihatnya di Premier League dengan klub-klub yang dikelola dengan baik, bahkan klub-klub yang dimiliki oleh negara-negara dalam menanamkan banyak uang di satu waktu di mana finansial klub dan model ekonomi diperluas hingga batasnya. Kecuali kami melakukan apa yang sedang kami lakukan, Barca berisiko menjadi AC Milan atau Manchester United yang baru."
Dengan demikian, Liga Champions menjadi satu-satunya kompetisi yang masih mungkin dimenangi anak buah Quique Setien itu. Akan tetapi, merebut makhota juara Eropa akan menjadi tugas berat nan rumit bagi Lionel Messi cs.
Barcelona bermain seri 1-1 dengan Napoli di leg I babak 16 besar. Walau Barca memiliki peluang lolos, tapi tim-tim raksasa seperti Bayern Munich dan Paris St. Germain masiih bertahan di kompetisi ini.
(rin/bay)