Toni Kroos mengakui, situasi Gareth Bale di Real Madrid tidak ideal. Meskipun, Kroos membantah anggapan Bale mengganggu keharmonisan ruang ganti.
Bintang sepakbola Wales tersebut cuma memainkan peran kecil dalam sukses Madrid menjuarai LaLiga 2019/20. Bale hanya membuat 16 penampilan dengan sumbangan dua gol dan dua assist di liga, dari total 20 penampilan di semua kompetisi.
Walau bugar di hampir sepanjang musim ini, pelatih Zinedine Zidane tidak berminat memainkan pesepakbola berusia 31 tahun itu. Belum lama ini, agen Bale, Jonathan Barnett, menegaskan bahwa kliennya tidak akan hengkang dari Santiago Bernabeu. Padahal Bale diyakini tetap tidak akan masuk dalam rencana Zidane di musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bale sendiri sempat nyaris meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan klub China, Jiangsu Sunning tapi pada akhirnya batal. Kroos penasaran apakah Bale masih marah dengan kegagalan transfernya atau tidak.
"Tidak ada jalan keluarnya. Situasinya itu tidak memuaskan untuk setiap orang," ungkap gelandang Madrid itu kepada podcast Lauschangriff, yang dilansir Omnisport. "Dia sudah pasti tidak dibeli untuk bermain sesedikit sekarang."
"Aku percaya bahwa dia ingin pergi pada musim panas lalu pada prinsipnya, dan klub sudah setuju pada awalnya dan kemudian bilang tidak."
"Aku tidak tahu apakah dia masih sedikit marah tentang hal itu. Ini adalah subyek yang sulit," sambung Kroos.
Ruang ganti Madrid dilaporkan tidak terlalu senang dengan tingkah Bale. Terlebih belakangan, Bale terlihat main-main di bangku cadangan saat tidak dimainkan.
"Sudah pasti tidak seekstrem yang dibilang [di media]. Segalanya baik-baik saja kok di tim. Aku sudah kenal dia selama enam tahun dan kami sudah memenangi banyak gelar-gelar besar bersama-sama," Kross menambahkan.
(rin/bay)