Arthur Melo dan Barcelona sedang saling berkonflik. Situasi ini tidak bakal menguntungkan kedua belah pihak.
Arthur belum kunjung kembali ke klub selepas liburan dan malah pulang ke Brasil. Kabarnya, gelandang 23 tahun itu sudah memberi tahu Barcelona bahwa tidak lagi memiliki niat untuk bermain. Arthur merasa sudah dipaksa keluar dari klub ketika menegaskan ingin bertahan.
Arthur juga meminta Barca memutus kontraknya. Dia ingin hubungan kerja berakhir tanpa menunggu Liga Champions tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arthur dilego Barcelona ke Juventus dengan nilai transfer sebesar 72 juta euro (Rp 1,16 triliun) di tambah 10 juta euro dalam bentuk bonus-bonus. Di sisi lain, Bianconeri melepas Miralem Pjanic ke Barcelona seharga 60 juta euro, dengan lima juta lain dalam bonus.
Pihak Barcelona bingung dengan keinginan Arthur. Klub semula sangat percaya bahwa pemainnya itu bakal memegang komitmen untuk menuntaskan musim. Jika Arthur tidak bermain, maka itu lebih karena faktor cedera atau masalah radang amandel yang sedang dialaminya.
Perselisihan Arthur dengan Barcelona hampir tidak ada peluang solusi damai. Tindakan hukum adalah langkah logis berikutnya, dengan kedua belah pihak merasa mereka telah dirugikan.
Beberapa laporan sebelumnya menyebut bahwa Barca bakal menjatuhi sanksi atas sikap indisipliner. Arthur juga bisa dikenai denda karena melanggar kontrak
Mantan pemain Barcelona era 90-an, Miguel Angel Nadal, ikut menyoroti masalah Arthur vs Barcelona. Menurut paman dari petenis Rafael Nadal itu, situasi tak menguntungkan untuk kedua pihak.
"Selalu lebih baik untuk menyelesaikan berbagai hal dengan cara yang ramah, berbicara untuk memahami orang. Ini adalah situasi yang tidak menguntungkan klub atau pemain," kata Nadal kepada Radio Marca.
Arthur besar kemungkinan absen membela Barcelona saat menjamu Napoli di leg kedua 16 besar Liga Champions, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama di San Paolo.
(ran/krs)