Meski digempur isu kepergian Lionel Messi, Barcelona optimistis bintangnya itu akan bertahan. Messi masih jadi bagian penting dari pembangunan ulang Barcelona.
Messi dikabarkan akan meninggalkan Barcelona musim panas ini. Kontraknya sebenarnya masih tersisa sampai Juni 2021 mendatang, tapi pemain 33 tahun itu ingin mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Itu adalah klausul di mana Messi bisa pergi secara cuma-cuma alias kontraknya diputus segera. Klausul ini pula yang diyakini Barcelona sudah tak berlaku karena kedaluwarsa pada Juni lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar hengkangnya Messi tak bisa dilepaskan dari buruknya musim 2019/2020 untuk Barcelona. Blaugrana mengakhiri musim tanpa trofi, plus mengalami kekalahan menyakitkan di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Barcelona disalip hanya selepas lockdown oleh Real Madrid di LaLiga. Sementara di Liga Champions, Messi cs dihajar Bayern Munich 2-8 pada babak perempatfinal.
Sebagai catatan, kekalahan dari Bayern ini melanjutkan tren negatif Barcelona di Liga Champions. Dalam dua musim sebelumnya, Barca disingkirkan AS Roma dan Liverpool lewat comeback sensasional.
Manchester City, Inter Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United dikabarkan memantau situasi Messi. Namun manajemen Barcelona masih optimistis Messi akan bertahan.
Direktur Keolahragaan Barcelona Ramon Planes menyatakan Lionel Messi masih akan jadi sosok sentral dalam upaya klub membangun ulang tim.
"Sejujurnya, itu adalah kabar yang penting. Tapi kami; pelatih, presiden, dan saya, berpikir dan sudah selalu berpikir bahwa Messi adalah masa depan Barcelona yang kini tengah direnovasi, demi membangun siklus juara lainnya bersama pemain terbaik dunia dan sejarah sepakbola," ungkap Planes dikutip Sport.
Baca juga: Messi Pernah Tolak City, Sekarang Bagaimana? |
"Kami harus melihat ke semua kesimpulan dari apa yang telah terjadi dan idenya adalah membangun sebuah tim juara dengan pemain terbaik di dunia di tengahnya. Kami tidak berpikir bahwa Messi akan pergi pada level kontrak. Kami ingin dia bertahan."
"Kami punya respek besar untuknya, pemain terbaik di dunia, yang terbesar dalam sejarah. Masa depan itu positif, kami harus berbicara dengan optimisme. Kami harus membangun Barcelona yang kami inginkan, itu ide kami. Dia sudah memberikan banyak hal untuk Barca. Ini adalah perkawinan yang sudah menghasikan banyak hal," imbuhnya.
(raw/krs)