Ronald Koeman kabarnya memberi tahu Luis Suarez tidak masuk rencananya di Barcelona hanya lewat telepon. Hal itu membuat Manuel Pellegrini kesal mendengarnya.
Koeman resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada musim panas ini. Pria asal Belanda itu menggantikan Quique Setien, yang dipecat manajemen usai Barcelona mengakhiri musim dengan kekalahan 2-8 dari Bayern Munich di Liga Champions.
Tiba di Barcelona, Koeman langsung membangun skuadnya. Yang mengejutkan, mantan asisten pelatih Barcelona di era 2000-an itu justru menyingkirkan nama-nama besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya adalah Luis Suarez. Striker Uruguay itu kabarnya diberi tahu tidak masuk dalam rencana Koeman di Barcelona.
Yang lebih mengejutkan lagi, Suarez kabarnya cuma ditelepon oleh Koeman, saat mendengar dirinya tak masuk rencana sang pelatih. Suarez, yang merupakan pencetak gol terbanyak ketiga di Barcelona sepanjang sejarah, disingkirkan hanya lewat telepon singkat, yakni berdurasi satu menit.
Pellegrini, yang juga sempat melatih Real Madrid dan Manchester City, mengomentari sikap Koeman. Sebagai pelatih, dirinya melihat apa yang dilakukan Koeman sangat tidak menghormati pemain, bahkan para pelatih itu sendiri.
"Secara pribadi, itu sepertinya tidak benar, kata Pellegrini, yang kini resmi melatih Real Betis, kepada ESPN.
"Seseorang, sebagai pelatih, harus punya keyakinan dan frontalitas untuk berbicara langsung dengan pemain, dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan terus bermain."
"Saya harus melakukannya berkali-kali dan itu menyakitkan. Tetapi, melakukannya melalui telepon, bagi saya, tampaknya kurang menghormati para pelatih dan para pemain," ujarnya.
Suarez sendiri langsung dikaitkan dengan sejumlah klub. Pemain berusia 33 tahun itu dirumorkan bisa menuju Amerika Serikat, dan kini kabarnya menjadi incaran Juventus.
(yna/ran)