.webp)
Situasi di Barcelona sedang tidak menentu terlebih setelah Lionel Messi meminta untuk pergi. Frenkie de Jong menilai situasinya seperti kacau.
Barcelona dalam situasi sulit setelah menutup musim 2019/2020 dengan sangat buruk. Sudah tanpa gelar, Blaugrana dibantai Bayern Munich 2-8 pada perempatfinal Liga Champions.
Hal-hal buruk di Barcelona membuat pelatih Quique Setien terdepak dan digantikan oleh Ronald Koeman. Ada pula keputusan klub untuk memecat Eric Abidal di kursi direktur olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukulan paling telak yang didapat Barcelona mungkin saat Messi meminta untuk pergi. LaPulga merasa sudah tak nyaman lagi dengan situasi yang terjadi pada klub masa kecilnya itu.
Gelandang Barcelona, De Jong, menilai saat ini situasi di Barcelona seperti sedang kacau. Meski sedang berada dalam pemusatan latihan bersama Timnas Belanda, dia tetap memantau situasi di klubnya.
"Saya telah mengikutinya dari kejauhan. Ini semacam kekacauan, ada banyak hal yang terjadi. Saya tidak berbicara dengan Messi secara pesonal dan juga dengan klub," kata De Jong yang dikutip dari sebuah video Sky Sports
"Saya akan melihatnya langsung setelah saya kembali pekan ini. Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," mantan pemain Ajax itu melanjutkan.
Koeman juga berencana membuat perubahan besar di skuad Barcelona. Para pemain yang berusia di atas 30 tahun dan punya gaji yang besar masuk daftar jual.
Sejauh ini Ivan Rakitic sudah terdepak. Kemungkinan selanjutnya yang tergusur adalah Arturo Vidal dan Luis Suarez. Gerard Pigue dan Sergio Busquets besar kemungkinan tetap di Barcelona setelah sepakat gajinya dipotong dan tak mendapat jaminan starter.
(ran/ran)
