Messi Mau Pergi karena Barcelona Tak Bisa Beradaptasi?

Messi Mau Pergi karena Barcelona Tak Bisa Beradaptasi?

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 03 Sep 2020 19:45 WIB
BARCELONA, SPAIN - JULY 16: Lionel Messi of FC Barcelona shows his disappointment during the Liga match between FC Barcelona and CA Osasuna at Camp Nou on July 16, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Messi Mau Pergi karena Barcelona Tak Bisa Beradaptasi? (Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Lionel Messi ingin pergi dari Barcelona. Apakah gara-gara, Barcelona tidak bisa beradaptasi dan terlalu bergantung padanya.

Drama Lionel Messi vs Barcelona belum berakhir. Messi ingin hengkang, yang mana pekan lalu secara resmi dirinya mengirim dokumen ke Barcelona perihal tersebut.

Barcelona pun tak mau kehilangan 'La Pulga' begitu saja. Klausul pelepasan seharga 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun diaktifkan kepada klub-klub yang berminat memboyongnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, kini kedua pihak belum menemui titik terang. Isu terus berkembang jadi liar, yang mana Manchester City dikabarkan siap memboyong pemain asal Argentina tersebut.

LISBON, PORTUGAL - AUGUST 14: Lionel Messi of FC Barcelona looks dejected after his team concede during the UEFA Champions League Quarter Final match between Barcelona and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 14, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Manu Fernandez/Pool via Getty Images)Lionel Messi menuju pintu keluar Barcelona (Getty Images/Pool)

Sky Sports melansir ulasan menarik soal Lionel Messi. Tepatnya, satu dekade terakhir Messi yang penuh drama di Barcelona.

ADVERTISEMENT

Lionel Messi tentu sudah banyak menulis kisah manis bersama Blaugrana. 10 Trofi Laliga dan empat juara Liga Champions telah diraih, belum lagi enam kolaki Ballon d'Or.

Meski begitu, kisah-kisah buruk juga menimpa Messi. Dia harus rela ditinggal pergi beberapa rekannya seperti Xavi, Andres Iniesta, hingga Neymar.

Lionel MessiLionel Messi sudah mempersembahkan 34 trofi untuk Barcelona (Getty Image)

Nah, kepergian beberapa pemain kunci tersebut nyatanya berdampak pada kinerja Lionel Messi di lapangan. Messi bak bekerja sendirian!

Peran Xavi (meninggalkan Barca di tahun 2015) dan Andres Iniesta (meninggalkan Barca di tahun 2018) tak dipungkiri sungguh begitu amat memanjakan Messi. Dirinya bisa fokus berlari di kotak penalti dan mencetak gol lebih banyak.

Tak percaya? Lihatlah statistik gol Messi dari luar kotak penalti di Liga Spanyol. Empat musim terakhir, cukup banyak yang dia cetak!

Musim 2019/2020 kemarin, Messi mencetak sembilan gol dari luar kotak penalti, musim sebelumnya sembilan gol, sebelumnya lagi delapan gol, dan sebelumnya lagi sembilan gol.

Dari rentang tahun 2010-2015, angkanya cuma sedikit. Paling banyak cuma enam gol.

BARCELONA, SPAIN - MAY 06:  Andres Iniesta of Barcelona is embraced by Lionel Messi as he is substituted in his final El Clasico during the La Liga match between Barcelona and Real Madrid at Camp Nou on May 6, 2018 in Barcelona, Spain.  (Photo by Alex Caparros/Getty Images)Tidak adanya Iniesta membuat Messi bermain lebih ke dalam (Alex Caparros/Getty Images)

Belum lagi, jumlah assist Lionel Messi beberapa musim terakhir terus bertambah. Musim kemarin saja, dia jadi pemberi assist terbanyak di Liga Spanyol dengan 21 assist.

Artinya, Lionel Messi memang kerap bermain lebih mendalam. Tugasnya tak cuma mencetak gol seperti yang sudah-sudah, tapi turut mengkreasi serangan dan mengatur ritme permainan.

Beberapa pemain di lini tengah seperti Ivan Rakitic hingga Philippe Coutinho belum bisa sebaik Xavi dan Iniesta. Maka bisa dibilang, Barcelona tidak beradaptasi dan akhirnya selalu bergantung ke Messi.

Dan kini, Messi mau pergi...




(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads