Lionel Messi ingin pergi dari Barcelona. Apakah gara-gara, Barcelona tidak bisa beradaptasi dan terlalu bergantung padanya.
Drama Lionel Messi vs Barcelona belum berakhir. Messi ingin hengkang, yang mana pekan lalu secara resmi dirinya mengirim dokumen ke Barcelona perihal tersebut.
Barcelona pun tak mau kehilangan 'La Pulga' begitu saja. Klausul pelepasan seharga 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun diaktifkan kepada klub-klub yang berminat memboyongnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, kini kedua pihak belum menemui titik terang. Isu terus berkembang jadi liar, yang mana Manchester City dikabarkan siap memboyong pemain asal Argentina tersebut.
![]() |
Sky Sports melansir ulasan menarik soal Lionel Messi. Tepatnya, satu dekade terakhir Messi yang penuh drama di Barcelona.
Lionel Messi tentu sudah banyak menulis kisah manis bersama Blaugrana. 10 Trofi Laliga dan empat juara Liga Champions telah diraih, belum lagi enam kolaki Ballon d'Or.
Meski begitu, kisah-kisah buruk juga menimpa Messi. Dia harus rela ditinggal pergi beberapa rekannya seperti Xavi, Andres Iniesta, hingga Neymar.
![]() |
Nah, kepergian beberapa pemain kunci tersebut nyatanya berdampak pada kinerja Lionel Messi di lapangan. Messi bak bekerja sendirian!
Peran Xavi (meninggalkan Barca di tahun 2015) dan Andres Iniesta (meninggalkan Barca di tahun 2018) tak dipungkiri sungguh begitu amat memanjakan Messi. Dirinya bisa fokus berlari di kotak penalti dan mencetak gol lebih banyak.
Tak percaya? Lihatlah statistik gol Messi dari luar kotak penalti di Liga Spanyol. Empat musim terakhir, cukup banyak yang dia cetak!
Musim 2019/2020 kemarin, Messi mencetak sembilan gol dari luar kotak penalti, musim sebelumnya sembilan gol, sebelumnya lagi delapan gol, dan sebelumnya lagi sembilan gol.
Dari rentang tahun 2010-2015, angkanya cuma sedikit. Paling banyak cuma enam gol.
![]() |
Belum lagi, jumlah assist Lionel Messi beberapa musim terakhir terus bertambah. Musim kemarin saja, dia jadi pemberi assist terbanyak di Liga Spanyol dengan 21 assist.
Baca juga: Nasihat Ivan Rakitic untuk Lionel Messi |
Artinya, Lionel Messi memang kerap bermain lebih mendalam. Tugasnya tak cuma mencetak gol seperti yang sudah-sudah, tapi turut mengkreasi serangan dan mengatur ritme permainan.
Beberapa pemain di lini tengah seperti Ivan Rakitic hingga Philippe Coutinho belum bisa sebaik Xavi dan Iniesta. Maka bisa dibilang, Barcelona tidak beradaptasi dan akhirnya selalu bergantung ke Messi.
Dan kini, Messi mau pergi...
(aff/krs)