Musim 2019/2020 berakhir amat mengecewakan untuk Barcelona. Di musim baru ini, Barcelona mengusung misi pembalasan.
Barcelona menutup musim lalu dengan kekalahan memalukan di Liga Champions. Menghadapi Bayern Munich di babak perempatfinal, Blaugrana dihajar dengan skor telak 2-8.
Kekalahan tersebut jadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Barcelona. Hasil melawan Bayern kemudian juga berujung pada pemecatan Quique Setien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan di Liga Champions itu memastikan Barcelona mengakhiri musim 2019/2020 tanpa trofi. Sebelumnya, Lionel Messi dkk gagal juara Liga Spanyol setelah ditikung Real Madrid.
Barcelona menyambut musim 2020/2021 bersama sejumlah wajah baru. Ada Ronald Koeman sebagai pelatih baru. Miralem Pjanic juga jadi salah satu rekrutan anyar Blaugrana untuk musim ini.
Pjanic melihat rekan-rekan setimnya termotivasi menjalani musim 2020/2021 dan tak kehilangan rasa percaya diri meski musim lalu berakhir buruk. Para pemain Barcelona disebutnya ingin membalas apa yang terjadi di Lisbon.
"Sangat termotivasi. Dari yang mereka katakan kepada saya, sesi latihan sudah berubah banyak. Tim ini ingin membalas atas apa yang terjadi di Lisbon dan menunjukkan bahwa itu adalah kecelakaan besar," ujar Pjanic dalam wawancara dengan Sport.
"Target kami adalah berjalan selangkah demi selangkah: dimulai dengan liga, yang tidak akan mudah. Dan di Liga Champions, akan ada lima atau enam kandidat juara."
"Mulai bulan Maret, musim baru akan dimulai di dalam musim itu sendiri, dengan fase knockout Liga Champions dan fase penentuan di liga; di situlah kami harus gas pol," kata gelandang internasional Bosnia & Herzegovina itu.
(nds/bay)