Cesc Fabregas menyesalkan perlakuan Barcelona terhadap Luis Suarez. Tapi ia percaya situasi akan segera berubah, kira-kira dalam hitungan bulan.
Cara Barcelona mendepak Luis Suarez musim panas ini sudah mengundang kritik. Termasuk dari bintang Barcelona sendiri, Lionel Messi.
Suarez dilepas secara cuma-cuma ke Atletico Madrid, dengan Barcelona cuma berpeluang mendapatkan bonus-bonus maksimal 6 juta euro dari klausul-klausul yang tertera. Pemain asal Uruguay itu malah sempat terkatung-katung setelah transfernya ke Juventus gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu kabarnya awalnya tak mau melepas Suarez ke Atletico, membuat nasibnya serba tak menentu. Sementara itu, kegagalan transfer ke Juventus turut menyisakan masalah hukum buat Suarez terkait dugaan kecurangan dalam tes paspor.
Pelatih baru Barcelona Ronald Koeman menjelaskan bahwa sedari awal klub memang ingin mengubah tim dan Suarez adalah salah satu yang terdampak. Jadi bukan seperti kabar awal yang beredar, di mana ia mencoret penyerang 33 tahun itu dari rencana tim.
Selain Messi, sejumlah mantan pemain Barcelona seperti Neymar, Dani Alves, dan Fabregas juga menyoroti Barcelona. Fabregas melihat semestinya klub bisa memperlakukan Suarez dengan lebih baik, bukannya mendepaknya begitu saja.
Baca juga: Koeman: Kepergian Suarez Keputusan Barcelona |
Tapi mantan gelandang Barca itu percaya perubahan akan segera terjadi. Boleh jadi pernyataan ini menyinggung soal pemilihan presiden baru di 2021 mendatang.
"Jelas bahwa mungkin segala sesuatunya bisa dikerjakan dengan cara berbeda. Kita sedang bicara soal pemain-pemain yang sudah memberikan hidupnya untuk Barcelona, yang sudah memenangi banyak trofi, yang sudah menjadi ikon dan legenda klub," ungkap Fabregas dikutip Marca.
"Itulah sebabnya saya rasa, terkadang, segala sesuatunya bisa diselesaikan dengan cara berbeda, terutama dengan perlakuan dan bagaimana menghormati seorang pemain. Agak menyedihkan sih buat saya, karena mereka itu teman-teman saya."
"Saya tahu seberapa besar mereka mencintai klub dan seberapa besar pengorbanan mereka. Sepakbola itu bukan cuma apa yang kita lihat di lapangan. Ada banyak hal lain dan mereka itu manusia biasa juga."
"Ini adalah masa-masa sulit untuk klub. Saya rasa segala sesuatunya akan berubah dalam waktu dekat, dalam beberapa bulan lagi. Kami berharap semuanya bisa lebih baik dan klub bisa berada di puncak lagi, yang mana jadi keinginan kami semua," imbuhnya.
(raw/krs)