Dear Barcelona, Jangan Lupakan Kekalahan 2-8 dari Bayern!

Dear Barcelona, Jangan Lupakan Kekalahan 2-8 dari Bayern!

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 28 Sep 2020 16:20 WIB
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 14: Joshua Kimmich of FC Bayern Munich celebrates after scoring his teams fifth goal during the UEFA Champions League Quarter Final match between Barcelona and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 14, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Manu Fernandez/Pool via Getty Images)
Barcelona diminta menjadikan kekalahan telak lawan Bayern Munich sebagai motivasi mengarungi musim baru. (Foto: Getty Images/Pool)
Barcelona -

Kekalahan 2-8 dari Bayern Munich menjadi salah satu sorotan dari kegagalan Barcelona di 2019/20. Namun, Sergi Roberto menilai hasil itu tak boleh dilupakan begitu saja.

Hasil itu diterima Barcelona saat berhadapan dengan Bayern di Lisbon pada perempatfinal Liga Champions, Agustus lalu. Di pertandingan itu, Blaugrana kalah segalanya dan hanya bisa mencetak satu gol dari Luis Suarez di babak kedua. Pasalnya, gol pertama Barca adalah gol bunuh diri bek Bayern David Alaba.

Dengan kekalahan itu, Barcelona berarti sudah tersingkir di delapan besar kompetisi untuk keempat kalinya dalam lima musim terakhir. Lebih buruk lagi, Barcelona mesti menyudahi musim 2019/20 tanpa gelar juara, nirgelar pertama klub sejak mengalaminya pada 2007/08.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelandang dan full-back Barcelona Sergi Roberto mengungkapkan, timnya terpengaruh dengan comeback Liverpool dan AS Roma di musim-musim sebelumnya. Namun, kekalahan memalukan dari Bayern menyimpan sisi positif untuk timnya dalam mengarungi musim baru.

"Memang sulit melupakan hasil itu, meskipun kami tidak seharusnya melupakan hasil itu sepenuhnya karena aku yakin itu membuat kami jauh lebih kuat di sepanjang musim ini," kata Sergi Roberto kepada Ara.

ADVERTISEMENT

"Sulit dicari penjelasannya. Mereka dengan cepat mencetak gol kedua dan setelahnya kami terpuruk. Kami sudah mengalaminya di Anfield (4-0) dan melawan Roma (3-0). Secara psikologi kami terpengaruh dan kami tidak tahu bagaimana melupakannya."

"Kami semua terpukul. Kami tidak tahu mesti bagaimana. Sekarang musim baru dimulai dan kami harus belajar dari apa yang terjadi di Lisbon," lugas dia.

Barcelona kini dilatih Ronald Koeman, yang ditunjuk menggantikan Quique Setien. Sergi Roberto optimistis Koeman melahirkan Barca yang baru.

"Aku punya banyak perasaan bagus. Dia mengubah gaya bermain kami dan sesi-sesi latihan kami banyak membahas taktik untuk memperbaiki berbagai aspek dari permainan kami di musim lalu," kata pemain Spanyol itu mengenai Barcelona di musim baru bersama Koeman.

(rin/krs)

Hide Ads