Barcelona banyak dikaitkan dengan pemain Belanda, tak lama setelah kedatangan Ronald Koeman. Pelatih 57 tahun itu gagal menjadikan Blaugrana rasa Oranje.
Koeman ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada musim panas ini. Ia menggantikan Quique Setien, yang dipecat manajemen.
Di awal kedatangannya, Koeman langsung merombak skuad. Beberapa pemain yang diincar kebanyakan pemain Belanda, yang sebelumnya ia latih di tim nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya adalah Georginio Wijnaldum dari Liverpool dan Memphis Depay dari Lyon. Koeman pun mengakui hal itu, setelah gagal mendapatkan para pemain incarannya.
"Dia [Wijnaldum] berada di daftar saya," kata Koeman kepada NOS.
"Kami berharap punya pemain Belanda kedua di skuad," jelas eks pemain Barcelona itu, ketika mengomentari soal Depay.
Jauh sebelum era Koeman, Barcelona sendiri memang sudah dikaitkan dengan banyak pemain-pemain asal Belanda. Salah satunya bek Matthijs de Ligt, yang akhirnya gagal direkrut karena lebih memilih bermain bersama Juventus di Liga Italia.
Namun, Koeman menampik dirinya ingin menjadikan Barcelona rasa Timnas Belanda. Ia menolak timnya disamakan dengan Barcelona era Louis van Gaal pada 1997-2000 dan 2002-2003.
"Itu terlalu ekstrem. Waktu itu [era Van Gaal] ada delapan atau sembilan pemain. Sekarang, kami hanya punya De Jong dan Alfred Schreuder di staf pelatih bersama saya," ungkapnya.
Pada akhirnya, Barcelona hanya mendatangkan Miralem Pjanic dan Sergino Dest, serta beberapa pemain muda seperti Francisco Trincao, Pedri, dan Matheus Fernandes dan memulangkan Philippe Coutinho dari Bayern Munich.
Adapun Barcelona justru melepas beberapa bintangnya. Di antaranya Arthur Melo, Ivan Rakitic, Arturo Vidal, Nelson Semedo, hingga Luis Suarez.
Baca juga: Barcelona Memang Lagi Irit-irit |