Sergio Busquets mengakui kalau Barcelona sedang tidak dalam momen terbaik. Busquets bahkan bisa bicara soal situasi di klubnya selama berjam-jam.
Barcelona tengah dalam periode sulit, baik di dalam maupun luar lapangan. Musim lalu, Blaugrana mengakhiri musim tanpa trofi.
Kekalahan 2-8 dari Bayern Munich di babak perempatfinal Liga Champions jadi salah satu titik terendah Barcelona di musim 2019/2020. Kekalahan tersebut kemudian berujung pada pemecatan Quique Setien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronald Koeman kemudian ditunjuk sebagai pelatih baru. Namun, pelatih asal Belanda itu langsung dihadapkan pada berbagai masalah.
Yang paling mencolok adalah ketika Lionel Messi mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Barcelona. Namun, bintang asal Argentina itu kemudian mengurungkan keinginannya itu dan memutuskan bertahan di Camp Nou.
Kepergian Luis Suarez juga dinilai jadi masalah. Striker asal Uruguay itu merasa klub tak memperlakukannya dengan layak ketika memutuskan untuk melepasnya.
Di internal klub, Barcelona diterpa masalah finansial menyusul kerugian besar yang dialami dan utang yang naik dua kali lipat hingga mencapai 488 juta euro. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu juga menghadapi mosi tidak percaya.
Sergio Busquets tak menampik kalau Barcelona sedang dalam masa sulit. Meski demikian, gelandang Barcelona itu berharap musim baru bisa mendatangkan perubahan untuk klubnya.
"Ini bukan momen terbaik Barca, saya bisa bicara selama lima atau enam jam soal itu secara detail," ujar Busquets seperti dilaporkan Diario Sport.
"Ini bukan tahun terbaik kami baik secara individu maupun kolektif. Sepakbola adalah olahraga tim."
"Masa itu sudah berakhir dan sekarang kami punya kesempatan untuk memulai lagi," kata Busquets.
(nds/adp)