Luka Jovic sempat melanggar protokol kesehatan di Serbia pada Maret lalu. Penyerang Real Madrid itu dituntut hukuman penjara 6 bulan.
Jovic, yang dibeli Madrid dari Eintracht Frankfurt pada musim panas tahun lalu, sempat bikin ulah. Ia kedapatan melanggar protokol kesehatan di Serbia pada Maret lalu.
Baca juga: Zidane Bantah Ingin Lepas Jovic |
Awalnya, ia diberi izin Madrid untuk pulang ke Serbia, dengan catatan harus tetap mengisolasi diri di rumah di tengah pandemi corona. Namun, ada laporan Jovic malah asyik melancong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jovic dikabarkan malah menemui kekasihnya dan merayakan ulang tahunnya. Hal itu sempat dibantahnya, namun penyelidikan tetap digelar.
Setelah sempat disidang pada April, Jovic akan menemui putusannya pada Jumat (23/10). Pemain 22 tahun itu bisa dipenjara 6 bulan, sesuai tuntutan kejaksaan.
Menurut agen Serbia Tanjug, Jovic menghadapi hukuman enam bulan penjara karena melanggar protokol kesehatan di Serbia. Kantor kejaksaan Serbia mengklaim bahwa Jovic tidak mematuhi protokol kesehatan yang disyaratkan pada saat kedatangannya.
Hukum Serbia mensyaratkan, agar tuduhan yang diajukan kantor kejaksaan harus dikonfirmasi oleh hakim. Dan itu diklaim harus diputuskan pada Jumay (23/10/2020).
Selain sanksi penjara, Jovic juga harus membayar denda sebesar 30 ribu euro. Dendanya akan membantu meringankan hukumannya.
Baca juga: Satu Kesempatan Lagi, Luka Jovic! |
(yna/pur)