Barcelona ditumbangkan Real Madrid 1-3 di kandang pada laga El Clasico. Pelatih Barca Ronald Koeman mengomel soal VAR yang memberikan penalti ke Madrid.
Barcelona kalah 1-3 dari Real Madrid dalam laga El Clasico di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB. Blaugrana sempat menyamakan kedudukan lewat Ansu Fati usai tertinggal karena gol Federico Valverde di lima menit pertama.
Madrid lantas memimpin lagi di menit ke-63 berkat penalti Sergio Ramos. Penalti diberikan setelah Clement Lenglet menjatuhkan Ramos dengan menarik kausnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona mencoba mengejar ketertinggalan. Tapi gol ketiga dari Luka Modric di menit ke-90 memastikan Madrid pulang dengan tiga poin.
Barcelona lebih banyak menguasai bola, tapi lebih sedikit menebar ancaman langsung ke gawang. Hanya empat tembakan on target dicatatkan Los Cules, sementara Madrid punya sembilan.
Penalti Madrid bisa dibilang menjadi momen kunci pertandingan. Pelatih Barcelona Ronald Koeman menilai keputusan itu tak tepat, karena tarikan yang dilakukan Lenglet relatif minimal.
Ia menyebut Video Assistant Refere (VAR) sudah merugikan Barcelona sekali lagi.
"Saya tak memahami keputusan wasit. VAR cuma muncul ketika harus bertindak kontra Barcelona. Siapapun yang mengatakan ke saya bahwa itu adalah penalti sungguh tidak bisa dimengerti," kata Koeman dikutip SPORT.
"Saya tak menyukainya. Saya tak memahami VAR, semua keputusannya merugikan Barca. Tidak ada yang menguntungkan dan ada banyak contoh, seperti penalti untuk Messi melawan Sevilla, kartu merah Getafe, lalu apa yang terjadi hari ini. Tarikan seperti itu terjadi sepanjang waktu di area tersebut," imbuhnya.
(raw/ran)