Kemenangan di El Clasico diyakini belum sepenuhnya mengamankan posisi Zinedine Zidane di Real Madrid. Namun, para pemain Madrid masih mendukung pelatihnya itu.
Tekanan terhadap Zidane berkurang setelah Madrid menumpas Barcelona 3-1 di Camp Nou, akhir pekan lalu. Sebelumnya, pelatih asal Prancis itu diyakini dalam ancaman pemecatan usai Los Blancos menderita dua kekalahan beruntun dari tim promosi LaLiga, Cadiz, 0-1 dan Shakhtar Donetsk 2-3 di laga pertama Liga Champions.
Bos-bos Real Madrid bahkan dikabarkan sudah mulai memikirkan kandidat pelatih baru seandainya mesti berpisah dengan Zidane. Mereka adalah Mauricio Pochettino atau Raul Gonzalez, legenda Madrid yang kini menangani tim Castilla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zidane disebut-sebut diberi kesempatan untuk menyelamatkan pekerjaannya di sejumlah pertandingan tertentu. Borussia Moenchengladbach, Rabu (28/10/2020) dinihari WIB, menjadi laga wajib menang bagi Real Madrid.
Gelandang top sekaligus pemain senior Madrid Toni Kroos tidak ingin ambil pusing dengan kritik yang dihadapi pelatihnya itu. Namun, yang jelas Kroos cs masih di belakang Zidane.
"Bagi kami para pemain, tidak pernah ada keraguan dengan Zidane," Kroos mengatakan di AS. "Kami kalah dan menang bersama-sama."
"Ketika banyak hal berjalan keliru memang mudah mengatakan kalau ada banyak keraguan, tapi hasil El Clasico menunjukkan tidak seperti itu. Kalau Anda bermain untuk Madrid Anda memang harus menerima kritik ketika Anda menderita kekalahan-kekalahan."
"Hal yang pentingnya adalah bagaimana Anda bereaksi dan kami melakukannya dengan sangat baik. Namun itu kan baru satu kemenangan dan Anda harus terus melanjutkannya," lugas Toni Kroos menyoal keraguan terhadap Zidane.
(rin/krs)