.webp)
Barcelona kembali gagal menang saat ditahan Alaves 1-1. Pelatih Ronald Koeman mulai ketar-ketir melihat performa timnya.
Bertandang ke Stadion Mendizorrotza, Minggu (1/11/2020) dini hari WIB, Barcelona kesulitan menghadapi Alaves dalam lanjutan LaLiga. Gawang raksasa Liga Spanyol itu bahkan jebol lebih dulu.
Di menit ke-31, gawang Neto dibobol Luis Roja. Barcelona baru bisa membalas di babak kedua, lewat gol Antoine Griezmann.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditahan Alaves membuat Barcelona melanjutkan tren negatifnya. Dari empat laga terakhir di liga, Lionel Messi dkk belum menang, dengan rincian dua kali kalah dan dua kali imbang.
Total dari enam pertandingan, Barcelona baru menang dua kali. Kini, Blaugrana tertahan di peringkat ke-12 dengan baru mengoleksi 6 poin.
Laju start itu menjadi yang terburuk ditelan Barcelona dalam 18 tahun belakangan. Terakhir, laju itu juga ditelan Barcelona di musim 2002/2003.
"Saya khawatir dengan hal itu. Ini tidak normal bagi klub sekelas Barcelona, hanya meraih dua poin dari 12 poin terakhir yang tersedia," katanya.
"Ini bukan cuma soal sikap atau konsentrasi, ini masalah soal memanfaatkan peluang. Tak bisa diterima jika klub sekelas Barcelona menciptakan banyak peluang hanya untuk membuat satu gol. Tapi saya lebih khawatir jika mereka bahkan tidak bisa menciptakan peluang," jelasnya.
Baca juga: Lionel Messi Musim Ini: No Penalty, No Party |
Penampilan Barcelona melawan Alaves membaik di babak kedua, setelah mengganti tiga pemainnnya. Pedri, Tricao, dan Miralem Pjanic memang dimasukkan sejak awal babak kedua, menggantikan Clement Lenglet, Ousmane Dembele, dan Sergio Busquets.
"Saya membuat pergantian karena tak senang dengan babak pertama, dan beberapa pemain dikhawatirkan soal pelanggaran. Saya dikritik karena mengganti terlalu lambat, tapi kini saya melakukannya sejak jeda dan mereka lebih baik, bisa membuat banyak peluang," katanya.
(yna/nds)
