'Badai' di Barcelona

'Badai' di Barcelona

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 02 Nov 2020 14:20 WIB
BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 20: Lionel Messi of FC Barcelona celebrates with teammates after scoring his sides first goal during the UEFA Champions League Group G stage match between FC Barcelona and Ferencvaros Budapest at Camp Nou on October 20, 2020 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Europe remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alex Caparros/Getty Images)
'Badai' di Barcelona (Getty Images/Alex Caparros)
Barcelona -

Barcelona seperti lagi diterjang badai. Lionel Messi dkk lagi sulit menang di lapangan, pun klub mau bangkrut jika tidak potong gaji para pemainnya.

Terbaru, Barcelona bertandang ke Stadion Mendizorrotza, markasnya Alaves pada Minggu (1/11/2020) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Spanyol. Barcelona cuma bisa bermain imbang 1-1 dan cuma bawa pulang satu poin.

Dilansir dari ESPN, Barcelona belum pernah menang lagi di Liga Spanyol dalam empat pertandingan terakhir!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, Barcelona seri dengan Sevilla (1-1), dikalahkan Getafe (0-1), dikalahkan Real Madrid (1-3), dan ditahan imbang Alaves (1-1). Dari 12 poin yang bisa didapat, Blaugrana cuma dapat dua poin!

Alhasil, posisi Barcelona di Klasemen Liga Spanyol sementara lagi mandek. Mereka sementara berada di peringkat 12 dengan delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.

ADVERTISEMENT
Barcelona's Lionel Messi gestures during the Spanish La Liga soccer match between Alaves and Barcelona at Mendizorroza stadium in Vitoria, Spain, Saturday, Oct. 31, 2020. (AP Photo/Alvaro Barrientos)Barcelona lagi sulit menang (Alvaro Barrientos/AP)

Ada masalah pula di internal klub. Barcelona dibayangi-bayangi bangkrut!

Barcelona sedang menghadapi situasi finansial yang genting, gara-gara pandemi Corona. Barcelona wajib memotong gaji para pemainnya lagi atau menghadapi ancaman bangkrut pada Januari 2021.

Sudah beberapa pekan lalu, pihak klub sudah merencanakan pemotongan gaji sebesar 30 persen hingga 70 persen. Barcelona mau tak mau harus bisa mengurangi pengeluaran gaji pemain yang mencapai 190 juta euro (sekitar Rp 3,2 triliun) selambatnya pada 5 November, atau berisiko dinyatakan bangkrut di Januari tahun depan.

Akan tetapi masalah pemotongan gaji tersebut, ditentang oleh para pemain Barcelona. Mereka malah sudah mengajukan keberatan dengan mengirim burofax kepada mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu.

Alhasil, persoalan pemotongan gaji masih tarik-ulur. Malah di bursa transfer musim panas kemarin saja, Barcelona juga tidak banyak mendatangkan pemain baru dengan harga yang 'wow'.

Barcelona bak lagi diterjang badai. Performa di lapangan lagi mengendur, serta di dalam klub juga lagi kalang-kabut.

Bisakah lebih fokus untuk pertandingan selanjutnya, kontra Dynamo Kiev di lanjutan Liga Champions pada Rabu (5/11) dini hari WIB dan di akhir pekan mendatang akan menjamu Real Betis di lanjutan Laliga, Barcelona?

(aff/rin)

Hide Ads