Messi Tak Dapat Perlakuan Istimewa, Pasti Kena Potong Gaji di Barca!

ADVERTISEMENT

Messi Tak Dapat Perlakuan Istimewa, Pasti Kena Potong Gaji di Barca!

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 03 Nov 2020 12:40 WIB
Barcelonas Lionel Messi gestures during the Spanish La Liga soccer match between Alaves and Barcelona at Mendizorroza stadium in Vitoria, Spain, Saturday, Oct. 31, 2020. (AP Photo/Alvaro Barrientos)
Lionel Messi bakal kena pemotongan gaji Barcelona (Foto: Alvaro Barrientos/AP)
Barcelona -

Barcelona memastikan bakal memotong gaji Lionel Messi. Tak ada perlakuan spesial untuk La Pulga dalam upaya Blaugrana menghindari kebangkrutan.

Barcelona kini berencana untuk memangkas gaji para pemain mereka. Hal ini karena El Barca terancam dinyatakan bangkrut pada Januari 2021.

Mereka harus menekan pengeluaran hingga sebesar 300 juta euro jika tak ingin situasi buruk itu terjadi. Krisis finansial melanda Barcelona imbas dari pendemi COVID-19.

Barcelona berharap bisa mencapai kesepakatan dengan pemain terkait kebijakan pemangkasan gaji tersebut pada minggu ini. Presiden Sementara Barcelona, Carles Tusquets, mengatakan bahwa semua pemain Barcelona bakal dipotong gajinya tak terkecuali Lionel Messi.

Tusquets yang memimpin Barcelona usai mundurnya Josep Bartomeu ini juga mengungkapkan pihak La Pulga tak akan keberatan dengan kebijakan ini. Messi yang kontraknya tersisa hingga Juni 2021 menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona berkat penghasilan yang mencapai 500 ribu paun atau setara Rp 9,4 miliar per pekan.

"Saya rasa kami akan mencapai kesepakatan ini. Menurut saya terlihat ada kemauan untuk melakukannya. Kami tidak ingin mengambil uang dari siapa pun sehingga kami akan menyesuaikan gaji agar tetap memungkinkan membayar mereka - inilah solusi yang paling memungkinkan dalam situasi seperti saat ini, "kata Tusquets dikutip dari Marca.

"Kami tidak bisa membuat kesepakatan ini hanya untuk (Messi). Kami mungkin bisa membuat perbedaan soal kebijakan ini, tetapi kami tidak akan membuat kesepakatan hanya untuk individu tertentu."

"Kami bermaksud untuk menyelesaikan masalah ini dengan seluruh staf dan pekerja. Kami akan melakukan segala kemungkinan agar semua orang tak keberatan."

"Dari uang yang tersedia, kami tahu bahwa pendapatan kami akan turun sekitar 300 euro juta jika kami tidak dapat membuka stadion dan itu tak mungkin dilakukan. Saya tidak akan membahas secara spesifik tentang Messi karena harus menyelesaikan negosiasi terlebih dahulu. Yang bisa saya katakan adalah ada kemauan dari Messi dan perwakilannya," ungkap Tusquets soal Messi.

(pur/cas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT