Pjanic: Main Bola Tak Perlu Kecepatan, Terpenting Kecerdasan

Pjanic: Main Bola Tak Perlu Kecepatan, Terpenting Kecerdasan

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 10 Nov 2020 05:43 WIB
BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 04: Miralem Pjanic of FC Barcelona controls the ball during the La Liga Santander match between FC Barcelona and Sevilla FC at Camp Nou on October 04, 2020 in Barcelona, Spain. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Miralem Pjanic bermain tidak dengan mengandalkan kecepatan fisik. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Miralem Pjanic beberapa kali bermain sebagai gelandang bertahan di Barcelona. Dia pun kemudian mendefinisikan cara bermain sepakbolanya.

Pjanic terus beradaptasi untuk bisa masuk ke pola permainan pelatih Ronald Koeman di Barcelona. Dia beberapa laga ini mendapat tugas sebagai gelandang bertahan bersama Frenkie de Jong.

Tugas tersebut sebetulnya pernah juga diemban Pjanic saat masih di Juventus dan AS Roma. Namun, situasinya tak sesering seperti di Barcelona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pjanic menjelaskan pemahamannya terkait bermain sepakbola. Dia mengaku sebagai pemain yang kreatif dengan tanpa memiliki kecepatan. Andalan dari Pjanic adalah akurasi umpan.

"Saya melihat sepakbola dengan banyak hal sebelum terjadi dan mempercepat permainan, karena saya bukan yang tercepat di tim tetapi saya membuat bola bergerak cepat," kata Pjanic seperti dikutip dari Marca.

ADVERTISEMENT

"Itulah pandangan saya tentang sepakbola. Saya bukan yang terbaik secara fisik, meskipun saya telah melatihnya, tetapi di atas semua itu sepakbola saya adalah kendali, umpan, dan visi. Bagi saya, sepakbola adalah tentang menjadi cerdas di lapangan," tegasnya.

Pjanic adalah gelandang Barcelona di LaLiga dengan akurasi umpan terbaik sejauh ini. Pemain berusia 30 tahun itu membuat persentase umpan akurat mencapai 92,3 persen.

Dari total 130 umpan di LaLiga, cuma ada 10 kali Pjanic gagal melepaskan bola ke rekan tim. Pjanic juga tercatat sudah membuat empat tekel sukses dan tiga intercept di liga.

Pjanic sejauh ini baru bermain tiga kali sebagai starter, yakni semua di Liga Champions. Hasil yang didapat selalu berakhir dengan kemenangan.




(ran/raw)

Hide Ads