Antoine Griezmann belum mampu menampilkan performa terbaiknya bersama Barcelona. Lionel Messi dituding menjadi penyebab mandeknya striker Prancis itu.
Griezmann dibeli Barcelona dari Atletico Madrid pada musim panas 2019 dengan harga 120 juta euro. Dibeli dengan harga mahal, performanya di Los Cules sejauh ini masih jauh dari kata memuaskan.
Dari total 57 penampilannya bersama Barcelona di semua kompetisi, Griezmann hanya mencatatkan 17 gol dan lima assist. Striker 29 tahun itu juga beberapa kali tidak mendapat kepercayaan sebagai starter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Antoine Griezmann tersebut rupanya mendapat perhatian dari mantan agennya, Eric Olhats. Dalam pandangannya, Griezmann tak berkembang di Barcelona lantaran keberadaan Lionel Messi, sosok yang dianggapnya sebagai 'raja' Blaugrana.
Messi disebut Olhats sudah sejak awal tidak menginginkan kehadiran Griezmann di Barcelona. La Pulga turut diklaimnya sengaja mempersulit Griezmann, hingga membuat jawara Piala Dunia 2018 itu trauma.
"Antoine tiba di klub tempat di mana Messi mengincar segalanya. Dia adalah kaisar sekaligus raja dan tidak menerima kehadiran Antoine," kata Olhats kepada France Football, dilansir dari AS.
"Sikapnya sangat menyedihkan dan itu membuatnya merasa buruk. Saya selalu mendengar Griezmann mengatakan jika dirinya tidak ada masalah dengan Messi, tapi tidak pernah sebaliknya. Ini adalah rezim teror, entah anda mengikutinya atau melawan dia," Olhats menambahkan.
"Griezmann hanya ingin mencoba memecahkan masalahnya di lapangan, dia tak pernah mau terlibat konflik dengan siapa pun, sebab itu bukan dia banget. Dia mencintai sepakbola dan tak ingin berselisih dengan siapa pun,".
"Musim lalu, ketika Griezmann tiba, Messi tidak mau berbicara dengannya atau memberikannya bola. Saya pikir dia mengalami trauma akibat adaptasi negatif tersebut," ujarnya soal Antoine Griezmann yang tak maksimal di Barcelona gara-gara Lionel Messi.