Barcelona akan mengadakan pemilihan presiden baru pada bulan Januari nanti. Dari dua opsi, proses pemilihan tersebut akhirnya diputuskan berlangsung pada tanggal 24 Januari 2021.
Menurut Sport, keputusan itu lahir dalam rapat direksi pada hari Kamis (12/11/2020 waktu setempat. Tanggal 24 Januari dipilih menjadi waktu pemilihan, menyisihkan tanggal 17 Januari yang jadi opsi lainnya.
"Dalam beberapa pekan ke depan, kalender elektoral final akan dijadikan resmi, sekaligus juga venue dan logistik dari rangkaian proses tersebut," demikian pernyataan Barcelona seperti dilansir Sport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Badai' di Barcelona |
Pada saat ini sudah ada sejumlah nama yang mengumumkan rencana pencalonannya di bursa presiden Barcelona, antara lain Victor Font, Toni Freixa, Agusti Benedito, Jordi Farre, Luis Fernandez Ala, dan Xavier Vilajoana.
Disebutkan pula bahwa masa kampanye nanti akan berlangsung satu pekan dari 15-22 Januari. Cuma anggota resmi yang punya hak suara yang dapat melakukan voting, dengan salah satu syaratnya adalah sudah satu tahun jadi anggota resmi dan tidak sedang kena sanksi.
Para kandidat paling tidak harus mengumpulkan 2.264 suara. Pada akhirnya, pemenang pemilihan ini sudah dinanti periode enam tahun sebagai presiden Barcelona.
Dengan situasi di tubuh El Barca saat ini, presiden Barcelona yang nantinya terpilih itu juga harus gerak cepat jika hendak memperkuat skuad dengan merekrut pemain baru karena minimnya waktu tersisa di jendela transfer.
Menurut ESPN, bursa transfer musim dingin di LaLiga akan terbuka mulai 4 Januari 2021 dan kemudian ditutup pada tanggal 1 Februari 2021. Dengan kata lain, presiden Barcelona terpilih nantinya cuma punya waktu sekitar satu pekan untuk melakukan transfer yang dibutuhkan oleh skuad Ronald Koeman dalam mengarungi sisa musim.
Selain itu, salah satu PR besar presiden baru Barcelona nantinya adalah mengenai situasi Lionel Messi di Camp Nou. Kontrak La Pulga akan habis di musim panas.
(krs/ran)