Laju Real Madrid di awal musim ini belum bisa dikatakan stabil. Toni Kroos punya penilaian terkait situasi timnya tersebut.
Real Madrid masih angin-anginan di 11 pertandingan pertama musim ini. Dalam periode itu, Los Blancos baru memetik enam kemenangan termasuk saat mengandaskan Barcelona dan Inter Milan.
Tapi di sisi lain, Madrid juga ditahan Real Sociedad dan nyaris kalah dari Borussia Moenchengladbach, hingga akhirnya menyelamatkan satu poin. Kekalahan-kekalahan dari Cadiz, Shakhtar Donetsk, dan Valencia mengonfirmasi bahwa Real Madrid sedang kurang sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang Real Madrid Toni Kroos percaya ada banyak alasan yang bisa disebutkan kalau dicari. Tapi menurutnya hasil-hasil yang naik turun itu tak disebabkan oleh satu hal yang umum, melainkan insidental.
"Kita semua sedang melalui situasi yang sangat aneh. Kami bermain setiap tiga hari, kami hanya punya sedikit waktu libur, kami menuntaskan musim lalu dengan sangat molor, kami tidak bisa merekrut pemain baru di musim panas," ungkapnya kepada Marca.
"Sekarang ada cedera-cedera, beberapa harus berhenti karena COVID, tapi saya tak suka mencari-cari alasan. Kami menurunkan starter yang bisa mengalahkan lawan di setiap pertandingan kok. Saya tak ragu akan itu. Kenapa kami tak bisa melakukannya? Kami harus menemukan solusi untuk lebih baik lagi."
"Itu bukan sesuatu yang umum, persoalannya adalah hal-hal atau situasi spesifik di tiap laga dan itulah sebabnya kami harus bereaksi. Sejujurnya, sebagai tim, kalau kami ingin memenangi banyak hal, kami harus lebih baik. Dan kita sudah melihat seberapa bagus kami bisa bermain," sambung Kroos.
Real Madrid saat ini tengah kehilangan sejumlah pemain karena cedera dan COVID-19. Dani Carvajal, Federico Valverde, dan Nacho Fernandez mengalami cedera, sementara Eden Hazard, Casemiro, dan Eder Militao terinfeksi COVID-19.