Kisah di Balik Gagalnya Comeback Neymar ke Barcelona

Kisah di Balik Gagalnya Comeback Neymar ke Barcelona

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 16 Nov 2020 19:20 WIB
ISTANBUL, TURKEY - OCTOBER 28: Neymar of Paris Saint-Germain reacts during the warm up ahead of the UEFA Champions League Group H stage match between Istanbul Basaksehir and Paris Saint-Germain at Basaksehir Fatih Terim Stadyumu on October 28, 2020 in Istanbul, Turkey. Sporting stadiums around Turkey remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Ozan Kose - Pool/Getty Images)
Mantan Direktur Barcelona Javier Bordas menjelaskan kegagalan comeback Neymar ke Camp Nou di 2019. Foto: (Getty Images/Pool)
Barcelona -

Superstar Brasil Neymar hampir saja kembali ke Barcelona pada musim panas 2019. Namun, comeback Neymar tidak pernah terjadi. Bagaimana transfernya bisa gagal?

Barcelona sempat ramai dikabarkan akan merekrut Neymar kembali usai menjual si pemain ke Paris St. Germain senilai 222 juta euro di 2017. Neymar pernah menghabiskan empat musim yang sukses di Camp Nou dengan sumbangan 105 gol dan 76 assist dalam 186 penampilan di seluruh kompetisi.

Barcelona ingin mengulang kejayaan trio MSN (Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar), yang mendatangkan delapan gelar juara mayor. Selain itu, Neymar disebut-sebut menjadi permintaan khusus Messi kepada Barca usai kesulitan di Liga Champions sejak meraih treble di 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Direktur Barcelona Javier Bordas mengungkapkan bahwa negosiasi dengan PSG sudah mencapai tahap akhir tapi toh Neymar tidak pernah kembali ke Catalan. Kabarnya, hal itu disebabkan karena Barca tidak mampu menyanggupi banderol Neymar dan PSG tidak menerima tawaran pemain dari Barca.

"Ya, ya, kami dulu serius," ungkap Bordas kepada Mundo Deportivo. "Saya secara pribadi mendatangi dia dan kami sangat menginginkan dia agar datang, kami sudah mencoba semua cara yang memungkinkan."

ADVERTISEMENT

"Kami sangat dekat. Kami bisa membujuk PSG untuk menerima tawaran kami ketika mereka tidak pernah menerima tawaran untuk Veratti, Marquinhos, dan Thiago Silva. Mereka bukan klub yang suka menjual pemain-pemainnya."

"Kami sempat sangat dekat sehingga Neymar sampai berpikir dia akan datang, dan saya juga berpikir demikian, itu nyaris sekali," lanjut Bordas.

"Ada perbedaan dalam hal uang yang diminta ayahnya tapi kedua klub tidak sepakat ketika negosiasi hampir berakhir. Namun, kami nyaris bisa mendatangkan dia, itu ide kami," dia menerangkan tentang kegagalan comeback Neymar ke Barcelona.

(rin/krs)

Hide Ads