Hasil buruk Barcelona musim ini memunculkan isu kalau Ronald Koeman mulai diragukan pemain. Tapi, pelatih asal Belanda itu membantahnya.
Barcelona mengawali musim dengan hasil kurang menyenangkan. Mereka sudah kalah empat kali dari 10 pertandingan di LaLiga dan menjalani start terburuknya, dengan terpuruk di posisi kesembilan, dengan 14 poin, selisih 12 poin dari Atletico Madrid di puncak.
Hal itu sejatinya tertutupi dengan penampilan gemilang Barcelona di fase grup Liga Champions, lima laga disapuh bersih dengan kemenangan dan lolos cepat ke 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, tekanan makin membesar ketika Barcelona kalah 0-3 dari Juventus pada matchday terakhir sehingga harus lolos sebagai runner-up. Hasil ini jelas merugikan Barcelona karena berpotensi bertemu tim kuat di 16 besar.
Maka dari itu kekalahan dari Juventus membuat Koeman dikritik, tak cuma dari eksternal klub tapi juga internal. Dikabarkan ESPN, beberapa pemain Barcelona mempertanyakan taktik 4-2-3-1 yang dipakai saat itu.
Baca juga: Lionel Messi yang Bikin Stres Berat |
Padahal Barcelona sudah lama tidak memakai taktik itu dan lebih familiar dengan 4-3-3. Lionel Messi dkk. bahkan meminta Koeman untuk segera mengubah taktik itu akhir pekan ini saat menghadapi Levante, demi meraih tiga poin.
Ketika pemain sudah melakukan ini, maka Ronald Koeman sebagai pelatih dianggap sudah kehilangan kekuatan di ruang ganti. Hal ini coba diredam olehnya.
"Tidak benar, itu bohong. Para pemain tentu akan bicara (jika mereka tidak suka taktik saya). Kami semua bicara kok," ujar Koeman di ESPN.
"Saya merasa didukung oleh semua pemain. Jika saya tidak dipercaya mereka, saya tentu tidak akan mampu menjalankan tugas ini," sambungnya.
"Jadi saya merasa sangat nyaman, meski juga mengkhawatirkan situasi di liga, seperti halnya pelatih lain. Kami masih harus memperbaiki banyak hal."