Pengakuan Terkini Lionel Messi soal Situasinya di Barcelona

Lionel Messi sempat berseteru dengan petinggi Barcelona, dan ingin hengkang pada musim panas lalu. Kini, penyerang Argentina itu mengaku sudah baik-baik saja.

Messi menuntaskan musim 2019/2020 dengan kurang manis di Barcelona. Ia gagal membantu klub meraih satu trofi, dan menutup musim dengan kekalahan 2-8 dari Bayern Munich di Liga Champions.

Di bursa transfer kemarin, Messi pun sempat ingin hengkang karena gerah dengan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu---yang kini sudah mundur. Pemilik 6 Ballon d'Or itu ingin menggunakan klausul istimewanya, yang bisa membuatnya pergi kapan saja dari Camp Nou.

Namun, Barcelona menahannya. Blaugrana memagarinya dengan klausul senilai 700 juta euro, atau sekitar Rp 12 triliun, jika dirinya ingin pergi.

Hal itu membuat Messi mengalah, dan akhirnya bertahan. Kontraknya di Barcelona sendiri akan habis pada 2021, sehingga masih membuka peluangnya untuk pergi.

Setelah hampir melewati paruh pertama musim 2020/2021 dengan kesulitan, Messi akhirnya buka suara. Dalam wawancaranya bersama Jordi Evole dari La Sexta, ia mengaku masih baik-baik saja di Barcelona.

"Saya mengalami saat yang sangat buruk, karena akhir musim, dan karena apa yang terjadi di musim panas. Saya menyeretnya di awal, tetapi sekarang saya merasa baik, bersemangat, dan bersemangat," kata Messi.

"Saya tahu klub sedang melalui masa sulit, di level tim dan klub, tapi saya tak sabar melewatinya," katanya.

Sejauh ini, rumor kepergian Messi masih kencang berhembus. Ada kabar Manchester City siap memboyongnya ke Etihad Stadium, sebab ingin membuatnya reuni dengan manajer Pep Guardiola. Selain City, raksasa Liga Prancis, yakni Paris Saint-Germain, kabarnya juga siap merekrutnya.

Saat ini, Messi sendiri masih berusaha membantu Barcelona bersaing di Liga Spanyol. Pasukan Ronald Koeman masih tertahan di peringkat 5 klasemen Liga Spanyol, dengan raihan 21 poin, tertinggal delapan angka dari duo Madrid, Atletico dan Real Madrid.