.webp)
Real Madrid menjalani laga tandang ke markas Osasuna di tengah badai salju. Pemain El Real, Thibaut Courtois, mengungkap kritik untuk operator LaLiga.
Spanyol mengalami badai salju terburuk dalam 50 tahub terakhir. Sedikitnya sudah ada 4 orang tewas karena hal itu.
LaLiga tetap memutuskan menggelar Osasuna vs Madrid, Estadio El Sadar, Minggu (10/1/2021) dini hari WIB. Alhasil, Madrid menuai hasil imbang 0-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan, skuad Real Madrid sempat tertahan di pesawat selama beberapa jam. Hal itu yang menjadi sorotan kiper asal Belgia itu.
Thibaut Courtois menilai bahwa keluarga para pemain harus dipikirkan, kaitannya dengan keselamatan para pesepakbola.
"Kami hanya melakukan apa yang diminta. Kami tahu andai kami tak hadir, kami akan dikurangi tiga poin, tapi anda harus melihat jalan raya dan airport," kata Courtois di As.
"Kami mempunyai keluarga yang harus dipertimbangkan --kami semua bukan wayang yang harus bermain sepanjang waktu. Anda harus berpikir mengenai logistik --dan itu termasuk anda, media, sebelum mengambil tindakan itu," kata Courtois menambahkan.
Akibat hasil imbang itu, perolehan poin Madrid tertahan di angka 37 poin hasil dari 18 kali bertanding. Mereka berjarak 1 poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol, yang baru 15 kali bermain.
Hasil seri itu merupakan satu poin keempat yang diraih oleh Madrid di Liga Spanyol musim ini. Tiga tim lain yang pernah menahan Real Madrid ada Elche, Real Sociedad, dan Villarreal.
