Zinedine Zidane mengeluhkan duel Osasuna vs Real Madrid di saat badai salju. Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyebut Los Blancos yang meminta laga jalan terus.
Real Madrid ditahan imbang 0-0 di markas Osasuna dalam laga Liga Spanyol pekan lalu. Pertandingan berjalan sulit bagi kedua tim, lantaran lapangan tertutup endapan salju yang turun di Stadion El Sadar.
Zidane mengeluhkan kondisi tersebut dan mengkritik LaLiga yang memaksakan pertandingan tetap berjalan di tengah cuaca ekstrem. Pihak Madrid sebelumnya telah meminta supaya laga ditunda, tapi permintaan itu tidak digubris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluhan Zinedine Zidane itu ditanggapi negatif oleh Javier Tebas. Presiden LaLiga tersebut mengklaim jika pihaknya sudah berbicara dengan Real Madrid sebelum pertandingan digelar.
Tebas menegaskan bila Madrid telah setuju untuk terus melanjutkan pertandingan melawan Osasuna sesuai jadwal. Dia pun tidak terima dengan ucapan Zidane yang terkesan menyalahkan LaLiga atas masalah ini.
"Saya terganggu dengan versi yang diberikan Madrid. Pada hari Jumat sore saya berbicara dengan manajer umum mereka lebih dari 14 kali," kata Tebas, dilansir dari Daily Mail.
![]() |
"Saya katakan ke mereka, apabila para pemain merasa khawatir, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah kembali ke markas mereka dan melakukan perjalanan esok hari. Namun mereka berkata tidak," Tebas menambahkan.
"Saya tidak tahu informasi yang diketahui Zidane sebelum perjalanan. Saya telah melihat begitu banyak alasan yang diberikan para pelatih, ketika laga tidak berjalan dengan semestinya, dan ini hanya satu di antaranya," tuturnya.
Tebas menambahkan, dirinya akan berbicara dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk mengklarifikasi masalah ini. Dia tetap bersikukuh bahwasanya Los Blancos yang mengambil sendiri keputusan untuk pergi ke markas Osasuna.
"Saya akan menelepon dia [Florentino Perez] karena saya sama sekali tidak senang dengan apa yang terjadi di belakang. Jika Aena [operator bandara] mengumumkan tidak ada kemungkinan untuk lepas landas, maka Real Madrid tidak mungkin terbang,".
"Keputusan akhir untuk tetap pergi diambil sendiri oleh Real Madrid," demikian kata Javier Tebas.