.webp)
Kepastian masa depan Lionel Messi di Barcelona belum akan jelas dalam waktu dekat, menyusul ditundanya pemilu presiden klub. Namun salah satu kandidat, Joan Laporta, yakin La Pulga akan bertahan di Camp Nou.
Seperti diketahui, hingga kini Messi tak kunjung mengumumkan masa depannya. Dengan sisa kontrak yang hanya sampai Juni 2021, kapten Barcelona itu memilih memutuskan kelanjutan kariernya seusai pemilu.
Namun pemilu Barcelona ditunda setidaknya hingga Maret, setelah jumlah kasus COVID-19 naik siginifikan di Catalunya. Itu artinya, suporter pun harus menunggu kepastian nasib Messi lebih lama lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Laporta yakin Messi akan bertahan. Eks presiden Barcelona 2003-2010 yang kembali mencalonkan diri itu melihat penyerang asal Argentina itu sudah bahagia lagi di Barcelona, berbeda dengan Agustus lalu, saat ia menyatakan ingin pindah dan berseteru dengan manajemen klub.
"Messi saat ini fokus mengejar Atletico Madrid (pemuncak klasemen) di LaLiga dan bersiap menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions," ujar Laporta kepada Sport, dikutip AS.
"Saya tak tahu apakah ia akan bermain di final Piala Super Spanyol pada hari Minggu (Senin dini hari WIB), tapi dia setidaknya ada di bench, dan juga penting bagi Leo menyemangati rekan-rekannya."
"Saya lihat dia semakin bahagia dari waktu ke waktu, dia menikmatinya. Saya tahu dia ingin bertahan di sini, dan dia akan melakukan apapun untuk bertahan, asalkan klub memberinya penawaran kontrak yang cocok untuknya," jelas Laporta soal masa depan Messi.
Diketahui, mempertahankan Messi diyakini menjadi salah satu agenda utama para calon presiden Barcelona saat berkampanye. Tak hanya untuk Laporta, namun juga Victor Font dan Toni Freixa.
Di satu sisi, mempertahankan Messi jelas bagus untuk menggaet sponsor. Namun Barcelona juga sedang mengalami krisis keuangan di tengah pandemi COVID-19, dan melepas suami Antonella Roccuzzo ini diperkirakan bisa menjadi jalan menyehatkan keuangan klub.
