Derita Madrid

Derita Madrid

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 21 Jan 2021 06:25 WIB
Real Madrids Karim Benzema walks with the ball watched by Eden Hazard after after Alcoyanos Juanan scored his sides second goal during a Spanish Copa del Rey round of 32 soccer match between Alcoyano and Real Madrid at the El Collao stadium in Alcoy, Spain, Wednesday Jan. 20, 2021. (AP Photo/Jose Breton)
Real Madrid dipermalukan tim gurem pada ajang Copa del Rey. (Foto: AP/Jose Breton)
Jakarta -

Real Madrid bernasib sial. Los Blancos dipermalukan oleh tim dari divisi ketiga Liga Spanyol di ajang Copa del Rey.

Real Madrid bertandang ke markas tim dari Segunda B, Alcoyano, pada laga babak 32 besar Copa del Rey, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB. Gol Eder Militao di menit ke-45 berhasil membawa El Real memimpin hingga turun minum.

Kejutan datang dari Alcoyano di menit ke-80. Jose Solbe sukses merobek gawang Andriy Lunin untuk memaksa tambahan waktu 2x15 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Madrid sempat dalam posisi diuntungkan saat Alcoyano bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang didapat Ramon Lopez di menit ke-109. Unggul jumlah pemain tidak dimanfaatkan dengan baik oleh skuad besutan Zinedine Zidane.

Alcoyano dalam posisi pincang malah menutup laga dengan kemenangan 2-1 setelah Juanan mencetak gol di menit ke-115. Madrid pun terlempar dari ajang Copa del Rey musim ini.

ADVERTISEMENT

Madrid padahal sangat dominan di laga ini dengan penguasaan bola 73 persen. Ada pula 26 tembakan yang dilepaskan dengan 11 mengarah ke gawang menurut catatan ESPN.

Alcoyano cuma bisa menguasai 27 persen permainan. Jumlah tembakannya pun cuma lima dengan tiga mengarah ke gawang.

Kekalahan ini memperpanjang derita Madrid, yang sebelumnya gagal ke final Piala Super Spanyol setelah dikalahkan Atheltic Bilbao. Lawannya itu pun keluar sebagai juara setelah mengalahkan Barcelona.

Madrid juga tercatat gagal menang di tiga pertandingan terakhirnya pada semua ajang. Laga lainnya imbang 0-0 melawan Osasuna di LaLiga.

Rentetan hasil buruk ini bisa membuat situasi tim menjadi tambah tidak kondusif. Los Blancos sebelumnya terus diterpa kabar terkait nasib masa depan Sergio Ramos kemudian teranyar para pemain muda dianggap mulai gerah karena minim kesempatan.




(ran/raw)

Hide Ads