Kiper Eibar, Marko Dmitrovic, membobol gawang Atletico Madrid kawalan Jan Oblak lewat titik putih. Dmitrovic kini didaulat sebagai eksekutor utama Eibar.
Penjaga gawang Eibar, Marko Dmitrovic mampu membuka keunggulan timnya saat melawan Atletico Madrid di Municipal de Ipurua dalam lanjutan LaLiga, Kamis (22/1/2021) dini hari WIB. Ia menaklukkan Jan Oblak melalui titik penalti.
Sayangnya, torehan kiper asal Serbia ini gagal mengantarkan Eibar meraih tiga angka. Ini terjadi setelah Atletico mampu membalikan keadaan untuk menang 2-1 berkat brace dari Luis Suarez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, gol Dmitrovic ke gawang Oblak membuatnya mencatatkan beberapa rekor. Dikutip dari Opta, ia menjadi kiper pertama yang mencetak gol di LaLiga setelah Dani Aranzubia di laga Deportivo La Coruna vs Almeria pada Februari 2011.
Pria 28 tahun ini juga menjadi kiper pertama di LaLiga yang mencetak gol dari penalti sejak Nacho Gonzalez pada Maret 2003. Gonzalez yang kala itu berseragam Las Palmas membobol gawang Athletic Bilbao.
Pelatih Eibar, Jose Luis Mendilibar, memilih Dmitrovic menjadi eksekutor penalti setalah Eibar punya catatan buruk saat mendapat penalti. Mereka dua kali gagal secara beruntun mengkonversi titik putih menjadi gol di laga sebelumnya.
Sergi Enrich gagal mencetak gol lewat titik putih di laga Real Betis vs Eibar. Kesalahan serupa diulangi Edu Exposito saat Eibar berjumpa Granada.
"Dia mengambilnya karena yang lain gagal. Dia akan terus menjadi penendang sampai dia gagal. Begitu, aturannya," ujar Mendilibar dikutip dari BeSoccer.
Dmitrovic kini untuk sementara menjadi eksekutor penalti utama Eibar. Menarik dinantikan gol-gol dari kaki Dmitrovic selanjutnya, mengingat saat ini terbilang minim kiper yang spesialis penalti. Di masa lalu, kita mengenal Jose Luis Chilavert, Rogerio Ceni hingga Hans-Joerg Butt mengemban tugas ini.