Ini Unek-unek Luka Jovic Selama Berada di Real Madrid

Ini Unek-unek Luka Jovic Selama Berada di Real Madrid

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 27 Jan 2021 07:20 WIB
FREIBURG IM BREISGAU, GERMANY - JANUARY 20: Luka Jovic of Eintracht Frankfurt warms up prior to the Bundesliga match between Sport-Club Freiburg and Eintracht Frankfurt at Schwarzwald-Stadion on January 20, 2021 in Freiburg im Breisgau, Germany. Sporting stadiums around Germany remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images)
Luka Jovic bersinar lagi bersama Eintracht Frankfurt. (Foto: Getty Images/Matthias Hangst)
Frankfurt -

Luka Jovic kembali moncer sekembalinya dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt. Striker asal Serbia itu mengungkap unek-uneknya selama membela Real Madrid.

Jovic dipinjamkan kembali ke Eintracht Frankfurt pada bursa transfer Januari ini. Penyerang 23 tahun itu langsung kembali bersinar di klub lamanya.

Dari tiga penampilannya bersama Frankfurt, tiga gol langsung dicetak Jovic. Jumlah golnya melewati catatannya di Madrid, di mana ia hanya bisa bikin dua gol selama 18 bulan di Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berada di Madrid, Jovic memang cukup kesulitan. Dibeli mahal dari Frankfurt, ia minim mendapat kesempatan bermain karena diusik cedera.

Jovic menjelaskan, dirinya cukup kesulitan karena minim mendapat kesempatan bermain. Selain itu, gaya permainannya juga berbeda.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir itu ada hubungannya dengan sedikit waktu saya bisa bermain," kata Jovic, seperti dilansir Marca.

"Tidak pernah mudah di tim seperti Real Madrid, di mana gayanya berbeda dan tekanan selalu sangat tinggi. Itulah mengapa mengambil langkah terbaik untuk pergi kembali ke sini," jelasnya.

Selain itu, Jovic juga kerap diberitakan negatif dari luar lapangan. Kondisi itu yang membuatnya kesulitan, sampai akhirnya dipinjamkan lagi ke Frankfurt.

"Saya tidak beruntung. Cedera membuat saya menderita dan saya juga tidak melakukannya dengan baik di kehidupan pribadi saya. Saya beruntung bisa berlatih dengan pemain terbaik dunia setiap hari. Saya mendapatkan pengalaman dan menganggap diri saya pemain yang lebih baik sekarang," lanjutnya.

"Terlepas dari kenyataan bahwa saya tidak dapat memiliki kontinuitas di lapangan, saya menerima banyak hal positif dari Madrid," katanya.

(yna/pur)

Hide Ads