Real Madrid dikalahkan Levante dalam lanjutan Liga Spanyol. Madrid kesulitan karena melewati nyaris sepanjang laga dengan 10 orang pemain.
Madrid tumbang kala menjamu Levante di Alfredo di Stefano Stadium, Sabtu (30/1/2021) malam WIB. Sempat unggul lebih dulu, Madrid akhirnya kalah dengan skor 1-2 dari tim tamu.
Sejak menit kesembilan, Madrid sudah harus bermain dengan 10 orang. Mereka kehilangan Eder Militao yang mendapat kartu merah usai melanggar Sergio Leon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Madrid justru mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-13 lewat gol Marco Asensio. Namun, gol balasan dari Morales pada menit ke-32 memukul rasa percaya diri Madrid. Tuan rumah akhirnya kalah setelah Roger Marti mencetak gol pada menit ke-78.
Asisten pelatih Madrid, David Bettoni, mengakui timnya kesulitan setelah kehilangan pemain di menit-menit awal.
"Ini adalah kekalahan yang sulit, khususnya karena apa yang terjadi pada menit kesembilan," ujar David Bettoni seperti dilansir Football Espana.
"Kami unggul, tapi Levante menyamakan kedudukan, itu memukul rasa percaya diri kami. Kemudian kami memulai babak kedua dengan baik, tapi gol kedua melukai kami."
"Ini adalah kekalahan menyakitkan, tapi saya melihat tim dengan sikap dan karakter bagus dengan semangat untuk terus berjuang sampai akhir."
Kekalahan ini membuat Real Madrid gagal memangkas jarak dengan Atletico Madrid. Los Blancos masih tertahan di peringkat kedua dengan 40 poin dari 20 laga, tertinggal tujuh angka dari Atletico yang baru memainkan 18 pertandingan.
Apakah peluang Real Madrid untuk menjadi juara Liga Spanyol mulai tertutup? Begini jawaban David Bettoni.
"Madridistas terus percaya ke tim. Pada babak kedua, 10 melawan 11, kami menekan dan akan terus seperti itu. Saya tahu kalau orang-orang yang mencintai Real Madrid berpikir sama," katanya.
(nds/ran)