Awal Tahun Ini Real Madrid Suram Sekali

Awal Tahun Ini Real Madrid Suram Sekali

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 01 Feb 2021 19:40 WIB
From left to right: Real Madrids goalkeeper Thibaut Courtois, Vinicius Junior and Ferland Mendy leave the pitch after the Spanish La Liga soccer match between Real Madrid and Levante at the Alfredo Di Stefano stadium in Madrid, Spain, Saturday, Jan. 30, 2021. (AP Photo/Manu Fernandez)
Real Madrid lagi suram betul musim ini (AP/Manu Fernandez)
Madrid -

Tahun 2021 baru memasuki Februari, Real Madrid mungkin ingin segera cepat-cepat menuntaskan musim ini. Sebab performa El Real belakangan buruk sekali.

Berstatus juara bertahan, Madrid menjalani musim ini tidak sebagaimana mestinya. Sempat bersaing ketat dengan Atletico Madrid, pelan namum pasti Madrid malah tertinggal dari rival sekotanya tersebut.

Usai mengalahkan Cadiz dengan skor 4-2, Atletico(50 poin) kini unggul 10 angka di puncak klasemen LaLiga atas Madrid yang harus rela turun ke posisi ketiga klasemen, disalip Barcelona yang mengalahkan Athletic Bilbao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dua rivalnya itu menang, Madrid malah kalah 1-2 dari Levante di kandang sendiri! Ya, meski unggul duluan lewat Marco Asensio, Madrid yang bermain 10 orang tak mampu menghalau kemenangan tim tamu.

Bagi Real Madrid, ini adalah kekalahan ketiga di kandang sendiri musim ini. Padahal musim lalu dari 19 pertandingan, Madrid tidak pernah kalah di kandang dan meraih 15 kemenangan serta empat seri.

ADVERTISEMENT

Total tiga kekalahan itu bahkan sudah menyamai jumlah di akhir musim lalu. Wajar jika Madrid kini tertatih-tatih mengejar Atletico. Di seluruh kompetisi, Madrid sudah delapan kali tumbang, lebih banyak dari total kekalahan musim lalu!

Madrid sendiri menurun semenjak libur Natal karena cuma menang dua kali dari tujuh pertandingan, yakni 2-0 atas Celta Vigo dan 4-1 atas Alaves. Sisanya Madrid meraih dua imbang dan tiga kekalahan.

Dua kekalahan sebelum ditumbangkan Levante membuat Madrid kehilangan kesempatan meraih gelar, yakni 1-2 dari Athletic Bilbao di semifinal Piala Super Spanyol dan 1-2 dari Alcoyano di Copa del Rey.

Mengingat Madrid tidak akan mendatangkan pemain baru, maka Zinedine Zidane selaku pelatih harus bisa memaksimalkan skuat yang ada, meski terbilang berat. Terlalu mengandalkan Karim Benzema sebagai mesin gol, Madrid kesulitan untuk menjebol gawang lawan ketika pemain Prancis itu absen.

Selain itu tiadanya pemimpin di tim selama Sergio Ramos juga jadi alasannya. Kini dengan dua ajang tersisa, LaLiga dan Liga Champions, bisakah Real Madrid menjuarai salah satunya?

(mrp/krs)

Hide Ads