Kontrak Messi Rp 9,4 Triliun di Barca, Bartomeu Bilang Wajar

Lionel Messi diketahui mendapat bayaran mencapai Rp 9,4 triliun di Barcelona. Hal itu dinilai wajar oleh Josep Maria Bartomeu, eks presiden klub.

Laporan El Mundo pada Minggu (31/1/2021), mempublikasikan kontrak Messi. Surat kabar Spanyol itu mendapat salinan kontrak Messi yang diteken pada 2017.

Dalam kontrak terakhir yang diteken La Pulga, Barcelona rupanya membayar sebesar 555 juta euro lebih, atau sekitar Rp 9,4 triliun selama empat tahun atau sampai 2021. Angka fantastis itu meliputi gaji per tahun Messi, dan berbagai macam bonus, dari bonus penandatanganan kontrak baru hingga bonus loyalitas.

Kesepakatan itu diteken Lionel Messi di era Bartomeu sebagai presiden Barcelona. dan hal tersebut dirasa wajar oleh sang mantan presiden.

"Leo berhak mendapatkan semua yang diperolehnya untuk alasan olahraga dan komersial. Jika tak ada pandemi, Barça dapat membayar angka ini dengan sempurna," kata Bartomeu kepada program Gol a Gol di Esport3.

Bartomeu sempat dituduh sebagai pihak yang membocorkan kontrak Messi. Namun, ia segera membantahnya.

"Benar-benar salah bahwa saya yang membocorkan kontrak ini. Ini masalah yang sangat serius dan sama sekali ilegal untuk membocorkan kontrak profesional. Berbicara di TV dan menuduh itu mudah, tapi kami tidak bercanda, karena ini akan berakhir di pengadilan," kata Bartomeu, dilansir Esports.

"Bocoran tidak datang dari mantan direktur mana pun, karena manajer tidak pernah menyimpan salinan kontrak yang sudah ditandatangani," jelasnya perihal kontrak Lionel Messi di Barcelona yang bocor ke publik baru-baru ini.