.webp)
Luis Suarez dibuang Barcelona musim ini, di bawah kepelatihan Ronald Koeman. Striker asal Uruguay itu menceritakan bagaimana sulitnya situasi itu.
Suarez merupakan salah satu andalan Barcelona dalam enam musim terakhir. Dibeli dari Liverpool, penyerang berusia 34 tahun itu bisa membuat 198 gol, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak klub urutan ketiga sepanjang sejarah.
Ketajaman Suarez pun berbuah trofi. Empat titel Liga Spanyol dan sekali Liga Champions diraih Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita berbeda memasuki musim 2020/2021. Datangnya Ronald Koeman membuat Suarez tersisih dari Camp Nou.
Sejak Koeman datang, Suarez langsung digosipkan tidak masuk rencana sang pelatih. Sampai akhirnya, eks pemain Nacional, Groningen, dan Ajax Amsterdam itu benar-benar dilepas pada musim panas lalu.
"Ketika Barcelona bilang mereka tidak lagi mengandalkan saya, itu sangat sulit. Saya tak menyangka hal itu," kata Suarez kepada El Transistor.
"Mereka dalam situasi sulit karena keadannya, atas apa yang terjadi. Koeman lalu memanggil saya, dan mengatakan saya tak masuk dalam rencananya."
"Ketika Barcelona mengumumkannya secara resmi, maka pembicaraan dimulai dengan Atletico, dengan Cholo [Diego Simeone, Miguel Angel..." jelas Suarez.
Suarez pada akhirnya berlabuh di Atletico Madrid, yang menebusnya sebesar 6 juta euro. Bersama Los Colchoneros, Suarez unjuk gigi dengan mampu bikin 14 gol dan membawa timnya memuncaki klasemen Liga Spanyol.
Saksikan Video: Luis Suarez Bikin Atletico Menjauh dari Barcelona-Madrid
