Luis Suarez yang Keras Kepala

Luis Suarez yang Keras Kepala

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 18 Feb 2021 15:20 WIB
Atletico Madrids Luis Suarez celebrates after scoring during a La Liga soccer match between Atletico Madrid and Celta at the Wanda Metropolitano stadium in Madrid, Spain, Monday, Feb. 8, 2021. (AP Photo/Jose Breton)
Luis Suarez berbagi rahasia kesuksesannya. (Foto: AP/Jose Breton)
Madrid -

Penyerang top Uruguay Luis Suarez terus menikmati karier yang gemilang bersama klub-klub yang pernah diperkuatnya. Suarez mengungkapkan rahasianya. Apa?

Pesepakbola berusia 34 tahun itu dianggap sebagai salah satu striker murni terbaik di generasinya. Sudah lebih dari 400 gol diciptakan Suarez di sepanjang kariernya untuk tim-tim macam Groningen, Ajax, Liverpool, Barcelona, dan klubnya sekarang Atletico Madrid.

Berbagai medali juara pun berhasil dikoleksi Suarez. El Pistolero menjuarai Liga Belanda dan Piala KNVB bersama Ajax, lalu Piala Liga Inggris dengan Liverpool dan memenangi 13 titel dalam kostum Barcelona termasuk saat memenangi treble di 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suarez bergabung dengan Atletico pada musim panas lalu setelah enam tahun yang sukses di Barca. Sudah 16 gol di bukukan Suarez dalam 19 penampilan di LaLiga, untuk membawa Los Rojiblancos memimpin klasemen sekaligus membuka peluang juara untuk pertama kali sejak 2014.

Luis Suarez mengaku kesuksesan yang didapatkannya ini tidak lepas dari karakternya yang keras kepala. Suarez tidak akan menyerah sebelum mencapai tujuannya.

ADVERTISEMENT

"Aku adalah salah satu pemain yang selalu mempunyai karakteristik keras kepala," ungkap Suarez kepada ESPN. "Ketika aku mencoba sesuatu dua, tiga, empat kali dan tetap tidak berhasil, aku bukan salah satu dari mereka yang lantas terpuruk, yang akan lenyap."

"Aku akan terus berusaha, karena aku selalu begitu sejak aku masih anak-anak," sambung mantan bomber Ajax dan Liverpool ini.

"Aku terbiasa dikritik ketika berusia 18 tahun dan pelatih-pelatih yang pernah kupunya seperti (pelatih Suarez di Nacional pada 2005/06) Martin Lasarte, dulu mengatakan: 'Jangan lihat gol yang gagal diceploskan anak berusia 18 tahun, sekalipun dia melewatkan tujuh atau delapan. Fokus pada fakta bahwa dia masih mencoba untuk ketiga kalinya, keempat kalinya."

"Itulah yang akan membuat dia melangkah jauh. Omongan itu selalu kuingat dan aku akan terus seperti itu dan aku akan seperti itu, dan aku memang seperti itu," cetus Luis Suarez.




(rin/krs)

Hide Ads