Minggu pertama Joan Laporta di Barcelona cukup berat. Setelah Lionel Messi tersingkir di Liga Champions, kini sang presiden ditinggal bawahannya.
Laporta resmi kembali ke Camp Nou. Pria berusia 58 tahun itu kembali memenangi pemilihan presiden pada Minggu (7/3) lalu.
Laporta akan memimpin Barcelona mulai 2021. Baginya, ini kesempatan keduanya memimpin Blaugrana, setelah periode pertamanya pada 2003-2010 begitu bergelimang trofi dan banyak bintang lahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Sabtu (13/3) kemarin, menandai sepekan Laporta memimpin Barcelona lagi. Namun, sang presiden langsung dihadapkan pada banyak kenyataan pahit.
Pertama, Barcelona kandas di Liga Champions. Tim besutan Ronald Koeman didepak Paris Saint-Germain dengan agregat 5-2, setelah kalah 1-4 di Camp Nou dan cuma berimbang 1-1 di Prancis.
Kemudian, yang terbaru menurut Marca, Laporta juga ditinggal bawahannya. Salah satu pejabatnya mengundurkan diri.
Jaume Giro, wakil presiden keuangan Barcelona, menyerahkan pengunduran dirinya kepada Laporta pada Sabtu pagi. Ada berbagai isu yang menyertainya.
Secara terpisah menurut SPORT, Jaume Giro mengundurkan diri karena kesibukannya di London yang tak bisa ditinggalkan. Namun, ada laporan mantan bos yayasan bank Spanyol itu punya perbedaan pendapat dengan Laporta.
Giro kabarnya berselisih dengan Laporta terkait penyelesaian keuangan di klub. Diberitakan, Giro tak setuju bobot keputusan akan diserahkan kepada CEO baru, Ferran Reverte.
Sementara Laporta merasa direkturnya harus sepenuhnya fokus pada peran mereka di klub. Mengingat ketidaksepakatan tersebut, kedua belah pihak memutuskan mengakhiri hubungan bahkan sebelum dimulai dengan baik.
Situasi itu bakal menyulitkan Laporta, sebab ia tidak bisa mengemban perannya sebagai presiden sampai mendapat jaminan 126 juta euro dari sumbangan para dewan pengurus klub, atau 15 persen dari anggaran klub. Sampai saat ini, jaminan itu belum dipenuhi, dengan diharapkan selesai pada Senin (15/3).
Sekarang, Laporta harus mencari orang kuat di bidang keuangan untuk mengisi peran kosong ini. Di sektor keuangan, Barcelona sendiri tengah dililit utang sebesar 1,17 miliar euro.
(yna/yna)