.webp)
Masa depan Georginio Wijnaldum masih penuh tanda tanya. Kini, gelandang Belanda itu kabarnya batal dibeli Barcelona musim depan. Apa alasannya?
Kontrak Wijnaldum bersama Liverpool berakhir pada Juni 2021. Sejauh ini belum ada pembicaraan kesepakatan baru dari kedua pihak untuk memperpanjang masa bakti pemain 30 tahun itu di Anfield.
Di saat yang bersamaan, Wijnaldum kerap dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona. Ronald Koeman, pelatih Blaugrana, sudah mengenal Wijnaldum sejak keduanya bekerja sama di Timnas Belanda dan ingin mendatangkannya ke Camp Nou.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Georginio Wijnaldum turut diklaim telah menyetujui kesepakatan prakontrak dengan Barcelona. Nantinya, dia bakal bergabung secara cuma-cuma ke Blaugrana selepas kontraknya habis di Liverpool.
Kendati demikian, Barcelona dilaporkan meninjau ulang keinginannya buat mendatangkan Wijnaldum musim depan. Menukil Daily Mail, Los Cules sedang mempertimbangkan keputusan untuk menarik tawaran kepada eks gelandang Newcastle United tersebut.
Masalah keuangan menjadi salah satu faktor Barcelona mengurungkan niat mendatangkan Wijnaldum. Joan Laporta selaku presiden baru Blaugrana ingin berhemat dan menahan diri di bursa transfer, demi bisa menyelesaikan utang-utang klub.
Tidak hanya itu, Barcelona juga ingin kembali ke akarnya dengan memprioritaskan pemain-pemain jebolan akademi La Masia. Salah satu yang diorbitkan adalah Ilaix Moriba.
 Ilaix Moriba, gelandang muda potensial binaan Barcelona. (Foto: AFP/ANDER GILLENEA) |
Pemain 18 tahun itu bermain di posisi yang sama dengan Wijnaldum sebagai gelandang tengah. Moriba melakoni debut bersama tim senior Barcelona pada Januari 2021.
Sejak debutnya tersebut, Moriba sudah tampil sebanyak lima kali di Liga Spanyol 2020/2021. Pemain kelahiran Guinea itu menyumbangkan satu gol serta tiga assist untuk Barcelona.
Para pejabat Joan Laporta kabarnya sedang berdiskusi dengan staf teknis Koeman terkait promosi Ilaix Moriba musim depan. Andai Ronald Koeman setuju dengan itu, maka transfer Georginio Wijnaldum diyakini batal sepenuhnya.
(bay/pur)
