Atletico Madrid juara Liga Spanyol. Walaupun baru bisa memastikannya di jornada pamungkas, Los Colchoneros sebenarnya identik dengan puncak klasemen musim ini.
Atletico ketinggalan lebih dulu saat melawat ke markas Real Valladolid, Sabtu (22/5), sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan dan berbalik meraih kemenangan.
Hasil itu membuat skuadnya Diego Simeone dipastikan menjadi jawara LaLiga musim ini. Buat Simeone, ini merupakan kali kedua ia mengantar Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol usai melakukannya pada musim 2013/2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perasaan berbeda, keduanya berbeda. Saat ini dunia sedang berada dalam situasi yang amat buruk dan saya berharap kami sudah memberikan kegembiraan buat banyak orang," kata Simeone seperti dilansir Sky Sports, membandingkan kedua titel Atletico.
![]() |
Diego Simeone kemudian bicara lebih lanjut mengenai performa Los Colchoneros musim ini, yang awet menghabiskan waktu di puncak klasemen Liga Spanyol. Ia sekaligus menyuarakan keyakinan, Atletico Madrid masih bisa terus berkembang lebih baik lagi.
"Menghabiskan 32 pekan di puncak itu mantap sekali. Saya amat bersyukur, terutama kepada para pemain yang tampil lebih sedikit dibandingkan rekannya yang lain. Kami tetap padu sebagai tim dengan sebuah target dan kami fokus kepada hal setiap menitnya."
"Saya tak ragu bahwa siapa saja bisa merasa lelah. Tapi benak saya amat tenang. Saya dulu tahu, dan masih merasa seperti itu, bahwa klub ini akan terus tumbuh dan saya harap bisa terus seperti ini. Klub terus tumbuh," tuturnya.
"Semua orang, yang saat ini belum bisa kita lihat hadir di sini, sudah memberikan klub ini stabilitas yang maknanya melampaui sekadar hasil di lapangan. Saat ini mereka tak ada di sini untuk merayakan, tapi kami akan segera saling berpelukan," kata Diego Simeone.