Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Real Madrid selalu berada di hatinya. Hal tersebut jadi alasannya utamanya meninggalkan Everton dan menerima pinangan El Real.
Madrid mengumumkan Ancelotti sebegai pelatih anyar mereka pada Rabu (2/6/2020) dini hari WIB. Don Carlo mengisi posisi yang ditinggalkan Zinedine Zidane yang mengundurkan diri.
Pria asal Italia ini diikat kontrak selama tiga musim oleh El Real. Carlo Ancelotti menjadi pelatih Madrid usai meletakkan jabatannya sebagai manajer Everton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ancelotti Resmi Balik ke Real Madrid |
"Real Madrid FC mengumumkan bahwa Carlo Ancelotti akan menjadi pelatih baru tim utama untuk tiga musim mendatang" bunyi pernyataan di situs Real Madrid.
Ancelotti bukanlah sosok yang asing untuk Madrid. Sebelumnya, ia pernah menukangi Los Blancos pada rentang 2013-2015.
Pada periode pertamanya membesut Madrid, Ancelotti mampu mempersembahkan satu gelar Copa del Rey dan Liga Champions. Gelar Liga Champions yang diraih Ancelotti bersama Madrid ini terasa spesial.
Pasalnya, gelar tersebut adalah trofi ke-10 Madrid di ajang Liga Champions atau La Decima. Selepas di Madrid, Ancelotti kemudian hijrah untuk melatih Bayern Munich, Napoli dan baru kemudian Everton.
Ancelotti mengungkap alasan mengapa dirinya rela meninggalkan Everton untuk menerima pinangan Madrd. Ia mengaku hatinya masih tertambat di klub Ibu Kota Spanyol ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada Everton FC, para pemain saya dan para suporter karena telah memberi saya kesempatan untuk mengelola klub yang fantastis dan bersejarah ini," tulis Ancelotti di akun Twitter-nya.
"Saya memutuskan untuk pergi karena saya memiliki tantangan baru dengan tim yang selalu ada di hati saya, Real Madrid."
"Saya pergi dengan membawa semua momen luar biasa yang telah kita alami bersama dan mendoakan yang terbaik untuk Klub dan penggemar," ungkapnya.
Baca juga: Apa yang Salah dengan Zinedine Zidane? |