Barcelona masih berupaya memperpanjang kontrak Lionel Messi di musim panas ini. Namun muncul pendapat bahwa sebaiknya La Pulga dibiarkan pergi, dan Blaugrana fokus kepada pemain muda.
Hal itu disampaikan oleh mantan calon presiden Barcelona, Toni Freixa. Ia merupakan pesaing Joan Laporta dalam pemilihan umum pada Maret lalu, namun kalah.
Meski begitu, Freixa tetap melihat perkembangan Barcelona dari luar, termasuk permasalahan terkait kontrak baru Messi. Ia pun mengambil sikap realistis soal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 52 tahun itu menyarankan agar Messi dilepas, dan memulai hidup baru dengan para pemain muda yang ada, seperti Pedri dkk. Bagi Freixa, merekalah yang akan menjadi tumpuan Barcelona di masa depan.
"Suporter Barcelona kelihatannya terlalu mengkhawatirkan Messi. Dia pemain terbaik sepanjang sejarah, tak ada yang meragukannya. Tapi dia sudah 34 tahun," tulis Freixa di media sosialnya.
"Masa depan klub terletak di tangan Pedri, (Frenkie) de Jong, Ansu (Fati), Eric Garcia, dan pemain-pemain lainnya yang datang. Barca selalu lebih besar dari pemain manapun," tutupnya.
Barcelona memang tengah kesulitan untuk membangun tim di musim panas ini. Utang yang menumpuk membuat mereka diberi batas untuk anggaran gaji pemain, yakni sekitar 382 juta Euro saja.
Pembatasan itu menimbulkan setidaknya dua masalah. Pertama, tak ada ruang untuk alokasi gaji Messi, yang kontraknya sudah habis Juni lalu. Jika ingin memperpanjang kontrak kapten Argentina itu, Barca harus melepas beberapa pemain, terutama yang bergaji mahal.
Kedua, pemain-pemain baru seperti Memphis Depay dan Sergio Aguero pun tak bisa didaftarkan. Lagi-lagi, melepas pemain lama yang sudah tak masuk rencana klub harus dilakukan.
(adp/bay)