Wah! Bos Real Madrid Juga Pernah Sebut Ronaldo-Mourinho Idiot

Yanu Arifin - detikSepakbola
Rabu, 14 Jul 2021 16:27 WIB
Jose Mourinho dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid. (Foto: Jasper Juinen/Getty Images)
Madrid -

Florentino Perez disorot karena beredar rekaman suaranya. Kini, bos Real Madrid itu terekam memanggil Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho idiot.

Rekaman suara Florentino Perez dibongkar surat kabar El Confidential. Pada rekaman pertama, beredar rekaman suara pria 74 tahun itu menyebut dua legenda Los Blancos, Iker Casillas dan Raul Gonzalez, sebagai penipu.

Kurang dari 24 jam, beredar lagi rekaman yang lain. Kini, Perez menyerang dua bintang Madrid lainnya, yakni mantan strikernya, Cristiano Ronaldo dan eks pelatihnya, Jose Mourinho.

Dalam rekaman suara itu, yang diklaim terjadi pada Oktober 2012, terdengar Perez menyemprot Cristiano Ronaldo dan Mourinho. Kedua pria asal Portugal itu disebut dengan kata-kata idiot.

"Dia gila," kata Perez tentang Ronaldo, seperti dilansir Daily Mail.

'Orang ini idiot, sakit. Anda pikir orang ini normal, tapi dia tidak normal. Jika tidak, dia tidak akan melakukan semua hal yang dia lakukan," kata Perez, dalam rekaman itu.

Cristiano Ronaldo, yang dibeli Madrid dari Manchester United pada 2009, menjadi salah satu pemain terpentingnya. CR7 menjadi topscorer sepanjang masa klub dengan torehan 450 gol, dan mempersembahkan empat gelar Liga Champions dan dua gelar LaLiga. Pada 2018, Ronaldi dilepas ke Juventus seharga 100 juta euro.

Kemudian, Perez juga memanggil Mourinho, pelatih yang mempersembahkan gelar LaLiga pada musim 2011/2012, dengan kata-kata idiot. Jose Mourinho dan Ronaldo disebut Perez sama saja.

"Ini adalah orang-orang dengan ego yang mengerikan. Keduanya manja, pelatih dan dia, dan mereka tidak melihat kenyataan," kata Perez.

"Mourinho seorang idiot. Ini bukan soal dia tidak mau bermain. Dia agak tidak normal. Dia mengemudi tanpa lisensi. Dia telah kewalahan oleh tekanan," ungkapnya.

Rekaman ini menjadi kontroversi terbaru Perez. Bos Madrid itu juga sudah membuat bantahan, dengan menyebut rekaman ini menjadi 'serangan' pada dirinya terkait keikutsertaan klub di ajang European Super League.

"Saya percaya bahwa hal itu berhubungan dengan peran saya sebagai salah satu pihak yang mempromosikan European Super League. Saya telah menyerahkan masalah ini kepada para kuasa hukum saya yang sedang mempelajari apakah memungkinkan untuk mengambil langkah hukum," ungkap Perez.




(yna/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork