Barcelona Lagi Bokek, tapi Tetap Yakin Bisa Pertahankan Messi

Barcelona memang lagi krisis keuangan saat ini. Tapi itu tak mengurangi keyakinan Los Cules untuk bisa merekrut Lionel Messi lagi.

Messi sudah bebas kontrak setelah kontraknya habis per 30 Juni. Dengan kondisi itu, maka Messi bebas bernegosiasi dengan klub manapun.

Masalahnya hingga saat ini Barcelona masih pede akan mempertahankan pemain terbaiknya itu. Padahal Barcelona punya masalah besar yang harus diselesaikan, yakni soal utang.

Atas dasar itulah LaLiga kemudian menerapkan salary cap untuk Barcelona sebesar 147 juta euro, sehingga mereka tidak bisa mendaftarkan pemainnya untuk kompetisi musim depan.

Untuk itu Barcelona harus melepas beberapa pemain yang kini punya tagihan gaji besar seperti Antoine Griezmann, Coutinho, Ousmane Dembele, Samuel Umtiti, dan Sergi Roberto.

Setelah itu mereka baru bisa mendaftarkan Sergio Aguero, Memphis Depay, dan Eric Garcia sebagai pemain baru. Termasuk juga kemungkinan merekrut Messi lagi.

Sebab dengan gaji Messi yang mencapai lebih dari 100 juta euro per musim, Barcelona harus berhitung lagi. Meski demikian, presiden Joan Laporta tak khawatir soal kemungkinan Messi akan pindah ke klub lain.

Bagi Laporta, Lionel Messi sudah mencapai kata sepakat secara lisan untuk lanjut di Barcelona. Laporta mengklaim proses itu akan selesai dalam waktu dekat.

"Proses kontrak baru Messi masih berjalan kok. Semua orang Catalan, Barcelona, dan juga Catalunya serta dunia sepakbola sedang bahagia karena Leo juara Copa America," ujar Laporta dalam acara Nothing is Impossible.

"Menyenangkan rasanya melihat pemain terbaik dunia gembira betul meraih titel ini dan dia membuat kami semua menangis bahagia," sambungnya.

"Saya turut berbahagia untuk keluarga Messi, Argentina, serta Barcelona yang begitu mengagumi dan mencintai Leo."