.webp)
Carlo Ancelotti sepertinya takkan khawatir jika Raphael Varane harus pergi. Sebab Real Madrid sudah punya David Alaba yang serba bisa.
Ancelotti menjalani periode keduanya sebagai pelatih Madrid dalam kondisi kurang mengenakkan. Sebab, Madrid kini tidak bisa bebas belanaj karena kondisi keuangannya lagi kurang baik.
Pandemi virus corona selama 1,5 tahun ini sudah membuat Madrid kehilangan total 300 juta euro atau sekitar Rp 5,1 triliun. Maka dari itu Anda bisa lihat kalau Madrid lebih banyak melepas pemainnya dalam kurun waktu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid bahkan rela melepas kapten sekaligus bek andalannya Sergio Ramos karena tidak menemui kata sepakat soal kontrak baru. Setelah tak mendatangkan satu pemain selama dua bursa transfer, Madrid sepertinya akan berhemat lagi.
Memang ada Alaba, tapi dia digaet secara cuma-cuma setelah kontraknya bersama Bayern Munich habis. Yang ada Madrid kini malah mau melepas Raphael Varane.
Varane sejatinya masih punya kontrak setahun lagi, tapi belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang. Mengingat Varane mau mencari tantangan baru setelah hampir sedekade bermain di sana, Madrid sepertinya rela-rela saja melepasnya.
Manchester United kabarnya siap menggaet Varane dengan banderol 30-40 juta euro. Madrid tentu mau menerimanya mengingat uang itu bisa menambal kas klub musim ini, sekaligus membebaskan satu lagi tagihan gaji pemain.
Apalagi Madrid kini punya total 35 pemain dan akan dipangkas lagi hingga benar-benar tersisa yang dibutuhkan Ancelotti. Jika Varane jadi pergi, maka Madrid akan kehilangan dua bek senior sekaligus musim panas ini.
Tapi, Ancelotti rupanya tidak cemas karena toh dia sudah punya David Alaba yang punya kemampuan bermain di banyak posisi. Selain bek tengah, Alaba juga bisa bermain di posisi bek kiri dan bahkan gelandang bertahan.
Lalu, ada juga Eder Militao yang penampilannya menanjak sejak paruh kedua musim lalu. Nacho juga bisa jadi pelapis setelah kontraknya diperpanjang hingga 2023.
"Dia (Alaba) adalah pemain yang sangat komplet dan secara taktik bisa dimainkan di berbagai posisi," ujar Ancelotti seperti dikutip AS.
