Rekaman Suara Perez: Kini Giliran Figo dan Guti Kena Damprat

Kontroversi rekaman suara Florentino Perez lagi-lagi menyeret nama legenda Real Madrid. Kali ini giliran Luis Figo dan Guti Hernandez yang kena damprat.

Perez menjadi sorotan hangat, menyusul rekaman suaranya yang dibocorkan media Spanyol, El Confidential. Presiden Madrid itu terekam audio melemparkan cercaan dan kritikan kepada orang-orang yang pernah bekerja dengannya di Santiago Bernabeu.

Rekaman suara Perez yang bocor awalnya menyebut dua eks kapten Madrid, Raul Gonzalez dan Iker Casillas, sebagai penipu. Rekaman tersebut kabarnya direkam pada 2006, tepat ketika dia mengakhiri periode pertama sebagai presiden El Real.

Tak lama setelah rekaman tersebut beredar, muncul lagi rekaman audio Florentino Perez yang menyinggung nama Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho. Keduanya disebut pria 74 itu sebagai sosok manja, egois dan idiot.

Perez juga terekam suara melontarkan hinaan kepada Vicente del Bosque. Salah satu pelatih tersukses di Real Madrid dan Timnas Spanyol itu dicapnya sebagai juru taktik dungu dan pembohong.

Ungkapan kekesalan Perez turut menyasar kepada dua legenda Madrid, Guti Hernandez dan Luis Figo. Hal itu diketahui dari rekaman suara teranyar Perez yang bocor ke media.

Perez dilaporkan menghina Guti sebagai musuh terburuknya pada 2012. Pengusaha Spanyol itu juga mempertanyakan kapasitas jebolan tim Castilla tersebut sebagai komentator di dua media Spanyol, Cadena SER dan Cadena COPE.

"Guti memiliki wajah seperti kambing dan merupakan lawan terburuk. La Ser pantas mendapatkan orang tolol seperti itu, begitu pula Cope. Dia akan membiarkan mereka menggantung dan enggak bakalan pergi," kata Perez, dikutip dari Mundo Deportivo.

Lain lagi dengan hinaan yang diberikan Florentino Perez kepada Luis Figo. Eks bintang Real Madrid asal Portugal itu didamprat Perez sebagai bajingan tengik di ruang ganti.

"Figo adalah orang yang mengacaukan ruang ganti. Dia itu bajingan seperti Raul. Dua orang yang paling enggak beres adalah Figo dan Raul," ujarnya.