Messi Tinggalkan Barcelona, Masa Depan Gelap buat LaLiga?

Messi Tinggalkan Barcelona, Masa Depan Gelap buat LaLiga?

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 06 Agu 2021 12:47 WIB
BARCELONA, SPAIN - MAY 08: Lionel Messi of FC Barcelona looks on during the La Liga Santander match between FC Barcelona and Atletico de Madrid at Camp Nou on May 08, 2021 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Lionel Messi resmi berpisah dengan Barcelona. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Lionel Messi dipastikan angkat kaki dari Barcelona. Kepergian La Pulga diprediksi bakal mengurangi popularitas LaLiga di masa depan.

Messi dan Barcelona sepakat berpisah pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB. Bintang 34 tahun itu gagal dipertahankan Blaugrana lantaran terganjal regulasi LaLiga soal pembatasan gaji.

Seperti diketahui, LaLiga melarang Barcelona mendaftarkan pemain-pemain barunya karena tak bisa memenuhi salary caps sesuai regulasi. Messi dianggap sebagai pemain baru, lantaran kontraknya di Los Cules sudah habis per akhir Juni lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan LaLiga yang menolak pendaftaran Lionel Messi di Barcelona mendapat tanggapan dari legenda Timnas Argentina, Mario Kempes. Eks bintang Valencia itu menilai kepergian LM10 bakal berdampak besar kepada popularitas Liga Spanyol.

Dalam pandangan Kempes, LaLiga menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir berkat rivalitas Messi dan Cristiano Ronaldo. CR7 sendiri sudah hengkang lebih dulu dari Real Madrid ke Juventus pada 2018.

ADVERTISEMENT

Kempes meramalkan LaLiga bakal kesulitan mengangkat pamornya lagi sepeninggal Ronaldo dan Messi. Sosok kedua pesepakbola terbaik di abad ini akan susah sekali digantikan oleh bintang-bintang lain.

"Messi adalah angsa bertelur emas untuk Barcelona dan LaLiga, tapi kita tidak harus berpikir bahwa [Javier] Tebas semestinya lebih longgar. Anda tak bisa membiarkan Barcelona melakukan apa yang mereka inginkan, melanggar regulasi dan membayar Messi 100 juta setahun," kata Kempes, dilansir dari Mundo Deportivo.

"Mereka sudah kehilangan CR7 dan kini tidak memiliki Messi lagi. [Kylian] Mbappe bisa saja datang, atau siapa pun yang ingin mereka datangi, tapi itu tidak akan sama dengan dua monster yang telah bersaing selama sepuluh atau dua belas tahun," sambungnya.

"Mbappe sekalipun tidak akan memiliki daya tarik yang mereka berdua miliki. Sepakbola Spanyol hari ini adalah Messi dan itu sudah berakhir," demikian kata Mario Kempes.

(bay/krs)

Hide Ads