Atletico Madrid menyudahi pramusim dengan kekalahan dari Feyenoord. Ironisnya Los Colchoneros terlibat kericuhan yang berujung kartu merah Yannick Carrasco.
Atletico bertandang ke De Kuip, Minggu (8/8/2021) malam WIB, menghadapi Feyenoord. Ini adalah laga uji coba terakhir Atletico di pramusim ini sebelum mengawali LaLiga 2021/2022.
Atletico sudah menurunkan skuad terbaiknya dengan Jan Oblak di bawah mistar, Jose Gimenez dan Mario Hermoso di belakang, Koke, Rodrigo De Paul, Yannick Carrasco, dan Saul Niguez di tengah menopang Thomas Lemar serta Marcos Llorente di depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atletico memang kalah penguasaan bola tapi mereka menciptakan banyak peluang, 15 attempts dengan delapan on goal. Atletico harus tertinggal duluan di babak pertama usai Bryan Linssen menjebol jala Oblak di menit ke-18.
Atletico yang berupaya mengejar ketertinggalan malah dipersulit ulah Carrasco yang mendapat kartu merah di menit ke-14. Kartu merah itu diawali duel Carrasco dengan bek Feyenoord Tyrell Malacia.
Carrasco kemudian menendang Malacia dan dia pun langsung berguling-guling kesakitan sehingga membuat rekan-rekannya di Feyenord naik pitam. Mereka menghampiri Carrasco dan keributan pun terjadi.
Suasana sempat memanas ketika Carrasco mencekik sekaligus mencakar Orkun Kuncu sampai leher serta mukanya berdarah. Oblak lantas melerai Carrasco agar tidak melanjutkan ribut-ribut itu.
Melihat Carrasco yang tak mau diam, Diego Simeone selaku pelatih sampai harus masuk ke lapangan untuk memarahi pemainnya itu. Dia bahkan menarik jersey Carrasco seraya memintanya langsung masuk ke ruang ganti.
![]() |
Fans di stadion pun langsung mencemooh aksi Carrasco serta bertepuk tangan saat si pemain keluar lapangan. Atletico akhirnya kalah 1-2 dari Feyenoord lewat gol kemenangan Naoufal Bannis di injury time.
Atletico menyamakan skor di menit ke-83 lewat Correa. Ini adalah laga ujicoba terakhir Atletico Madrid yang akan memulai kampanye mempertahankan gelar juara LaLiga pekan depan di kandang Celta Vigo.
(mrp/nds)