David Alaba datang dan langsung jadi salah satu pemain bergaji terbesar di Real Madrid. Rekan setimnya, Toni Kroos, memberikan pandangan.
David Alaba didatangkan Real Madrid secara cuma-cuma dari Bayern Munich, setelah kontraknya habis. Meski demikian, Los Blancos mesti mengeluarkan biaya besar untuk mengikat pemain 29 tahun itu.
Laporan menunjukkan bahwa David Alaba menerima sekitar 412 ribu paun per pekan. Ia jadi pemain bergaji tertinggi ketiga di belakang Gareth Bale dan Eden Hazard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaji Alaba bahkan lebih mahal dari bayaran terakhir Sergio Ramos yang 'hanya' sebesar 312 ribu paun. Sementara Raphael Varane malah cuma menerima 150 ribu paun.
Gelandang Real Madrid Toni Kroos menilai gaji itu tak aneh buat pemain sekelas Alaba, yang kini mengemban tugas sebagai penerus Sergio Ramos dan Raphael Varane. Seperti diketahui, Ramos telah pindah ke Paris Saint-Germain dan Varane segera resmi jadi milik Manchester United.
"Terkait dengan apa yang dia bawa, saya melihatnya seperti ini: dengan Ramos dan Varane, kami kehilangan pasangan bek tengah yang sudah bekerja bersama selama delapan tahun terakhir," ungkap Toni Kroos dikutip Marca.
"Hanya menghitung Ramos saja, dia sudah mencatatkan lebih dari 600 penampilan, mencetak lebih dari 100 gol dan memenangi 22 titel. Konsekuensinya, dia dan Varane juga tidak bermain secara cuma-cuma."
"Kalau Anda ingin menggantikan pemain-pemain tersebut di level serupa, ya ada harganya. Juga Real Madrid menerima biaya transfer buat Varane, tapi tidak membayar apapun buat membeli Alaba. Anda harus mempertimbangkan segalanya," imbuhnya.
Baca juga: 'Perjudian' Real Madrid di Lini Pertahanan |
(raw/krs)