.webp)
Barcelona meninggalkan banyak pengalaman tidak mengenakkan pada Quique Setien. Pelatih berusia 62 tahun itu mengungkapkan, suasana ruang ganti Barca yang suram.
Setien direkrut Barca untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020. Sejak awal keputusan ini dipertanyakan. Pasalnya, Valverde diberhentikan 'hanya' setelah Barcelona kalah dari Atletico Madrid di Piala Super Spanyol dan masih memuncaki klasemen LaLiga. Sementara itu CV Setien pun diragukan lantaran tim terbaik yang pernah dilatihnya cuma Real Betis.
Setien memimpin Barcelona di 25 pertandingan di seluruh kompetisi dengan 16 kemenangan dan lima kekalahan. Sayang sekali, kekalahan tersebut turut menggugurkan Barca di perempatfinal Copa del Rey dan tragedi kekalahan memalukan 2-8 di tangan Bayern Munich pada perempatfinal Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona pun pada akhirnya harus mengakhiri musim 2019/2020 tanpa gelar juara karena juga kalah dalam persaingan Liga Spanyol. Los Cules finis kedua di bawah sang rival abadi, Real Madrid, dengan selisih lima poin.
Dengan hasil akhir sedemikian buruk tersebut, nasib Quique Setien sudah jelas: dipecat di akhir musim. Dalam wawancaranya dengan Jot Down, Setien mengungkap kebobrokan Barcelona yang sudah terjadi sejak beberapa musim lalu di tengah kehebohan karena melepas Lionel Messi.
"Saya sangat sadar bahwa ketika saya bergabung Barcelona itu karena mereka tidak punya pilihan lain. Namun apa yang tidak bisa Anda lakukan adalah melewatkan Barcelona begitu saja dan melatih pemain-pemain terbaik di dunia, termasuk pemain terbaik di dunia," kata Setien yang dilansir Mundo Deportivo.
"Anda pergi ke sana dan Anda menemukan apa yang Anda temukan. Ada banyak hal yang menarik perhatian Anda; pertama, Anda tidak tahu levelnya, dan kedua, karena saya belum pernah menyaksikan ruang ganti seperti ini. Baik di tim nasional maupun di Atletico Madrid. Ini beda sekali, dan hal itu sangat mengagetkan saya."
"Ada banyak hal yang tidak bisa Anda kendalikan, yang mustahil bisa Anda kendalikan. Anda melihat ruang ganti yang tidak bahagia, suasana ruang ganti yang belum pernah saya lihat sebelumnya di sebagian besar karier saya. Itulah yang terjadi di sana, saya belum pernah melihatnya sepanjang 40 tahun keterlibatan saya di dalam sepakbola," imbuh Setien membicarakan waktu-waktunya di Barcelona.
(rin/aff)
